Selasa, April 1, 2025
No menu items!
spot_img

11 Negara Merayakan Idulfitri pada hari Ahad, 15 Negara Hari Senin

Must Read
Miftah H. Yusufpati
Miftah H. Yusufpati
Sebelumnya sebagai Redaktur Pelaksana SINDOWeekly (2010-2019). Mulai meniti karir di dunia jurnalistik sejak 1987 di Harian Ekonomi Neraca (1987-1998). Pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Majalah DewanRakyat (2004), Wakil Pemimpin Harian ProAksi (2005), Pemimpin Redaksi LiraNews (2018-2024). Kini selain di Jakartamu.com sebagai Pemimpin Umum Forum News Network, fnn.co.Id. dan Wakil Pemimpin Redaksi Majalah FORUM KEADILAN.

JAKARTAMU.COM | Sementara banyak negara Muslim, termasuk Arab Saudi, UEA, dan Qatar, Bahrain, dan Kuwait, akan merayakan Idul Fitri pada hari Ahad, beberapa negara lain — di antaranya Oman, Yordania, Suriah, dan Indonesia — telah mengumumkan Lebaran pada hari Senin, 31 Maret 2025.

Variasi ini, yang umum dalam kalender Islam, merupakan hasil dari perbedaan penampakan bulan yang menentukan akhir Ramadan, bulan puasa dan refleksi spiritual yang dijalankan umat Islam di seluruh dunia.

Di Oman, sebagaimana dilansir Gulf News, Komite Pengamatan Bulan menyatakan bahwa bulan sabit yang menandakan dimulainya Syawal, bulan setelah Ramadan, tidak terlihat pada Sabtu malam.

Dengan demikian, negara tersebut akan menyelesaikan puasa selama 30 hari, dan Idul Fitri secara resmi dimulai pada tanggal 31 Maret.

Pengumuman serupa dibuat di Mesir, Suriah, Yordania, Maroko, Tunisia dan Libya di mana otoritas agama mengonfirmasi bahwa hari Minggu akan menjadi hari terakhir Ramadan.

Indonesia, negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia, bersama dengan Pakistan, Malaysia, Brunei, India, Bangladesh, dan Australia, juga menetapkan hari Senin sebagai hari pertama Idul Fitri.

Di banyak negara tersebut, hari Sabtu hanya menandai hari ke-28 atau ke-29 Ramadan, sehingga perayaan pada hari Minggu sangatlah mustahil.

Di Irak, sementara Kantor Wakaf Sunni dan kantor Ayatollah Besar Ali Al Sistani, otoritas Syiah tertinggi di negara itu, menyatakan Idul Fitri jatuh pada hari Senin, Pemerintah Daerah Kurdistan mengumumkan hari Minggu sebagai hari pertama perayaan, dengan mengutip penampakan bulan sabit di wilayahnya sendiri.

Sebaliknya, negara-negara termasuk Turki, Arab Saudi, UEA, Kuwait, Bahrain, Yaman, Palestina, Sudan, dan Lebanon mengonfirmasi penampakan bulan sabit pada hari Sabtu dan akan merayakan Idulfitri pada hari Minggu.

Pengadilan Kerajaan Saudi dan Pengadilan Kepresidenan UEA mengeluarkan pernyataan resmi setelah komite pengamatan bulan masing-masing bersidang dan memverifikasi awal bulan Syawal.

Di Lebanon, otoritas Sunni mengonfirmasi hari Minggu sebagai Idul Fitri, sementara Dewan Tinggi Islam Syiah menunda keputusannya hingga Minggu malam, yang mengindikasikan Idul Fitri bisa jatuh pada hari Senin atau Selasa bagi komunitas Syiah, tergantung pada jarak pandang.

Saat artikel ini ditulis, total 11 negara telah mengumumkan akan merayakan Idulfitri pada hari Minggu, sementara 15 negara lainnya menyatakan hari Senin sebagai hari pertama Idulfitri. Sejumlah negara lainnya masih menunggu penampakan bulan sabit lokal atau belum mengeluarkan pernyataan resmi.

11 negara yang merayakan Idul Fitri pada hari Minggu, 30 Maret 2025:
– Arab Saud, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Kuwait, Turki, Yaman, Palestina, Sudan, Lebanon, dan Irak.

15 negara yang merayakan Idul Fitri pada hari Senin, 31 Maret 2025:

Mesir, Suriah, Yodania, Maroko, Indonesia, Pakistan, Malaysia, Brunei, India, Bangladesh, Australia, Irak – Otoritas Sunni dan Syiah, Libya .

Es Gempol: Kuliner Jadul yang Masih Eksis di Tengah Modernisasi

JAKARTAMU.COM | Di tengah gempuran aneka minuman kekinian yang beredar luas di pasaran, ada satu kuliner jadul yang...

More Articles Like This