JAKARTAMU.COM | Lebih dari 19 juta Muslim telah melaksanakan salat di Masjid Quba Madinah selama tahun 2024. Masjid pertama yang dibangun dalam Islam ini kini tengah diperluas.
Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad (saw) pada abad ke-7 setelah kedatangannya di Madinah dari Makkah, sebuah perjalanan yang dikenal dalam sejarah Islam sebagai Hijirah.
Masjid dan halamannya saat ini sedang mengalami perluasan besar sebagai bagian dari proyek yang diluncurkan pada tahun 2022 dan dinamai menurut nama Raja Salman bin Abdulaziz untuk memperluas tempat tersebut dan mengembangkan daerah sekitarnya.
Proyek ini merupakan perluasan terbesar dalam sejarah masjid sejak dibangun pada tahun pertama Hijriah. Setelah selesai, masjid akan menampung hingga 66.000 jamaah, dengan luas 50.000 meter persegi, atau 10 kali lebih tinggi dari luas saat ini, kantor berita Saudi SPA melaporkan.
Masjid Quba dikelilingi oleh halaman yang dipersiapkan dengan baik, dengan layanan transportasi 24 jam.
Masjid dan halamannya dilengkapi dengan karpet baru seluas 8.000 meter persegi dan kapasitas penyimpanan air Zamzam telah mencapai 98.000 liter.
Setelah melaksanakan umrah atau ziarah kecil di Masjidil Haram, tempat tersuci umat Islam di Mekkah, banyak jemaah haji akan menuju ke Madinah untuk melaksanakan salat di Masjid Nabawi, tempat tersuci kedua umat Islam, dan mengunjungi tempat-tempat penting lainnya di kota tersebut.