JAKARTAMU.COM | Chamimah, adik kandung dari mantan Wakil Presiden Indonesia ke-6, Try Sutrisno, telah mengabdikan dirinya sebagai pendidik selama lebih dari enam dekade. Meskipun usianya telah mencapai 85 tahun, ia tetap semangat mengajar di Taman Kanak-Kanak (TK) Masa Putra Bakti di Surabaya dengan gaji bulanan sebesar Rp300.000.
Karier mengajarnya dimulai pada tahun 1963, di mana ia mengajar di dua tempat: pagi hari di TK dan siang hari di Sekolah Dasar (SD). Setelah pensiun sebagai guru SD pada tahun 2001, Chamimah memilih untuk terus mengabdi di TK Masa Putra Bakti. Meskipun gaji yang diterimanya tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari, dedikasinya terhadap pendidikan tidak pernah surut.
Selain mengajar, Chamimah juga berkomitmen untuk terus belajar. Pada usia 78 tahun, ia berhasil meraih gelar Sarjana Pendidikan dari Universitas Muhammadiyah Surabaya. Motivasinya adalah untuk menambah ilmu dan tidak merasa kalah dengan rekan-rekannya yang sudah bergelar sarjana.
Kisah inspiratifnya menjadi viral di media sosial, mengundang berbagai komentar dari netizen. Banyak yang mengapresiasi dedikasinya dan berharap agar kesejahteraannya diperhatikan. Namun, bagi Chamimah, mengajar bukanlah semata-mata untuk mencari materi, melainkan sebagai bentuk pengabdian dan tabungan akhirat.
Meskipun memiliki hubungan keluarga dengan tokoh penting negara, kehidupan Chamimah tetap sederhana. Hal ini menunjukkan bahwa pengabdian dan dedikasi terhadap pendidikan tidak selalu sejalan dengan materi, tetapi lebih kepada panggilan hati untuk mencerdaskan generasi bangsa. (Dwi Taufan Hidayat)
