KUPANG, JAKARTAMU.COM | Muhammadiyah meluncurkan produk inovatif pendingin udara bernama ACMU (Air Conditioner Muhammadiyah). Produk yang diperkenalkan dalam Tanwir Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menggunakan teknologi hemat energi dan ramah lingkungan, sejalan dengan visi Muhammadiyah untuk menjaga keberlanjutan bumi.
“ACMU merupakan AC bintang 5 yang memiliki efisiensi energi tinggi dan emisi karbon rendah. Ini sesuai dengan standar pemerintah,” ujar CEO PT Green Sinar Mentari, Jaenudin, Kamis (5/12/2024).
Dia menjelaskan, ACMU sebelumnya merupakan brand asal Korea yang diproduksi perusahaan Malaysia, Taiace. Setelah masuk Indonesia pada 2007, Taiace melakukan rebranding menjadi PT Green Solutions Indonesia pada 2015.
Baca juga: Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden
Enam rumah sakit Muhammadiyah telah menjalin kerjasama dengan PT Green Solutions Indonesia sejak 2017 dengan total pemasangan mendekati 1.000 unit sejak 2017. Tiga di antaranya adalah RS Islam Jakarta Cempaka Putih, RS Muhammadiyah Lamongan, dan RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Dari sana, terdapat efisiensi energi yang berdampak langsung pada penghematan biaya antara 20-30%, baik untuk listrik, perbaikan maupun pembelian unit baru. Rumah Sakit Islam Cempaka Putih misalnya, harus mengeluarkan dana Rp3 miliar.
”Setelah memakai ACMU hanya mengeluarkan Rp2,2 miliar, artinya ada penghematan 800 juta dalam setahun,” kata dia.
Pada 10 Juni 2024, berdirilah PT Green Sinar Mentari. Perusahaan ini merupakan joint venture antara Persyarikatan Muhammadiyah, yang diwakili PT Menara Surya Bersama, dan Taiace Engineering Sdn Bhd, yang diwakili PT Green Solutions Indonesia.
“Per 15 November lalu, PT Green Sinar Mentari resmi menjadi Badan Usaha Milik Muhammadiyah,” tutur Jaenudin.
Dia menjelaskan, salah satu fitur unggulan ACMU adalah pengingat waktu shalat yang terintegrasi. Pengguna dapat memilih tampilan visual jadwal shalat atau pengingat azan setiap waktu shalat. Fitur ini dirancang untuk membantu pengguna tetap fokus pada ibadah meski sedang beraktivitas.
Baca juga: PWM DKI Jakarta Usulkan Penerbitan Kartu Simpatisan Muhammadiyah
ACMU diproduksi di Semarang. Saat ini, 90% bahan baku masih impor, namun perusahaan berkomitmen meningkatkan komponen dalam negeri seiring meningkatnya permintaan.
ACMU menawarkan garansi hingga 10 tahun—sebuah keunggulan yang jarang ditemui pada produk serupa.
Produk ini juga memiliki berbagai tipe, mulai dari AC split 1 PK, 1,5 PK, hingga AC cassette untuk keperluan ruangan besar. Harganya juga bersaing dengan produk sekelas di pasaran.
Produk ACMU diharapkan dapat memenuhi kebutuhan amal usaha Muhammadiyah seperti rumah sakit dan sekolah. Anggota Muhammadiyah yang berminat menggunakan ACMU bisa mendapatkan potongan harga hingga 10%.
ACMU bakal diadopsi secara luas di berbagai amal usaha Muhammadiyah, bahkan rencananya menjadi mitra resmi pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah 2027 di Medan.