Kamis, April 17, 2025
No menu items!

Aisyiyah Siapkan Draf MoU dengan Kemenko Pangan

Must Read

JAKARTAMU.COM | Pimpinan Pusat Aisyiyah menyiapkan draf nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) bidang ketahanan pangan dengan pemerintah. Ini merupakan tindak lanjut rencana kerja sama yang dari Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

”Oh sangat perlu ya (MoU), untuk mendukung kerja sama ketahanan dan swasembada pangan. Mungkin setelah ini kita akan intensif ketemu dengan Pak Menteri lagi untuk membahas hal ini lebih lanjut,” tutur Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Dr. Apt. Salmah Orbayinah, MKes di sela-sela forum tanwir lalu.

Menurut Salmah, program dan kebijakan pemerintah dalam hal pangan ini sejalan dengan program yang Aisyiyah selama ini. Karena itu, Aisyiyah memandang perlu formalitas kerja sama dengan pemerintah.

”Pada dasarnya program Pak Menko tadi kan sesuai dengan program Aisyiyah, juga tujuan Global SDG’s seperti tidak ada kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan. Aisyiyah sedang menguatkan peran ekonomi dan menurunkan kemiskinan. Itu kan program-program yang biasa kita lakukan,” ujar Salmah.

Baca juga: Zulhas Mengaku Diprotes Pengusaha Gara-Gara Larang Impor: Masa Bodo!

Salmah memuji apa yang penyampaian Zulhas dalam forum tanwir. Lebih-lebih pernyataan mengenai revisi regulasi untuk memotong mata rantai distribusi komoditas pangan dan turunannya.

”Petani itu susahnya di situ. Nah jadi dengan memudahkan itu, insya Allah Aisyiyah ya pasti akan memberikan support. Ini akan kita tekankan lagi karena tadi Pak Menko juga sudah berjanji akan mengawal program Aisyiyah,” ujar dia.

”Kemarin kan dengan kapolri kami sudah langsung ya teken MoU, kami sudah membuat draft karena telah ada pembicaraan intens sebelumnya. Dengan Pak Mendikdasmen juga begitu. Nah untuk yang Pak Zulhas belum kita siapkan, tapi harus,” kata Salmah.

Baca juga:

Zulhas Yakin Aisyiyah All Out Membantu

Di hadapan para peserta tanwir, Zulhas mengupas sejumlah kebijakan untuk mencapai visi ketahanan pangan dan target swasembada pangan pada 2029. Dia mengaku membutuhkan peran Aisyiyah untuk mewujudkannya. Sebaliknya, dia pun siap membantu bila Aisyiyah mengalami kesulitan. ”Saya akan bantu, jangan khawatir,” kata ketua umum PAN itu, Rabu Kamis (16/1/2025).

Menurut Zulhas, pemerintah menggandeng Aisyiyah karena pengalaman dan dedikasinya untuk Indonesia. Sebagai organasasi yang turut melahirkan Indonesia, Zulhas menilai kecintaan Muhammadiyah dan Aisyiyah terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia tak tertandingi.

”Diminta atau tidak diminta, pasti Bapak-Bapak Muhammadiyah, ibu-ibu Aisyiyah semuanya akan all out membantu. Itu artinya, tidak diminta saja masih habis-habisan apalagi kalau diminta bareng-bareng. Tentu akan menembulkan dampak yang besar,” kata Zulhas pada sesi doorstop seusai menyampaikan materi.

CERPEN: Sepeda Tua dan Jalan Pulang

PAGI itu masih berembun ketika Pak Huri mengayuh sepeda tuanya menyusuri jalan sempit dan berbatu yang menghubungkan desanya...
spot_img

More Articles Like This