Kamis, Januari 16, 2025
No menu items!

Alat Bantuan Medis Terhambat Masuk Gaza

Must Read

JAKARTAMU.COM | Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Prof. Dr. H. Sudarnoto Abdul Hakim menyampaikan pernyataan penting mengenai Palestina, Rabu (15/1/2025). Pada acara Public Expose Membasuh Luka Palestina di Gedung MPR RI itu, Sudarnoto menegaskan dukungan total rakyat Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Hadir dalam acara ini Ketua Baznas Prof. Dr. K.H. Noor Achmad, M.A., Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani, Ketua Komisi VIII DPR RI H. Marwan Dasopang, M.Si, Duta Besar RI untuk Yordania dan Palestina Ade Padmo Sarwono, serta Duta Besar RI untuk Mesir Dr. Lutfi Rauf, M.A.

Sudarnoto juga menyampaikan apresiasi atas upaya maksimal yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto. Sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo telah bermitra dengan MUI dan Baznas untuk memanfaatkan perlengkapan militer, seperti kapal laut dan pesawat angkut, guna mengirimkan langsung bantuan rakyat Indonesia ke Palestina.

Baca juga: Perang Israel di Gaza Berakhir, Tantangan Baru Menanti

Sudarnoto juga mengutip pernyataan Presiden Prabowo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Kairo, Mesir, Kamis (19/12/2024). Dalam forum tersebut, Prabowo menekankan pentingnya persatuan di antara negara-negara Muslim untuk mendukung Palestina.

“Kita melihat Sudan, Libya, dan Yaman, di mana pemimpin Muslim saling bertikai. Bagaimana kita bisa membantu rakyat Palestina jika kita terus bertengkar?” ujar Prabowo.

Meski begitu, tantangan tetap ada. Sudarnoto menyebut bahwa sebagian bantuan telah berhasil disalurkan kepada saudara-saudara di Palestina. Namun, menurut Ketua Baznas, Prof. Noor Achmad, pintu masuk jalur darat di Mesir dan Yordania telah ditutup. Ribuan truk bantuan, termasuk alat kesehatan dan perlengkapan rumah sakit, masih tertahan di gudang-gudang Mesir akibat blokade pemerintah Israel.

Baca juga: “Boikot Israel!” Demonstrasi Tolak Maccabi Tel Aviv di Madrid Memanas

Situasi ini diperburuk dengan kabar serangan brutal Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara pada Jumat (3/1/2025). Serangan tersebut memaksa staf medis dan pasien dievakuasi, meninggalkan rumah sakit dalam kondisi terkepung tanpa akses layanan medis yang vital. Rumah Sakit Indonesia, atau dikenal sebagai Rumah Sakit Al-Awda, merupakan satu-satunya fasilitas kesehatan yang masih beroperasi di wilayah tersebut.

Namun, ada secercah harapan. Pada hari yang sama dengan acara di Gedung MPR RI, dilaporkan bahwa Hamas dan Israel menyepakati gencatan senjata yang akan dimulai pada 19 Januari 2025. Perjanjian ini mencakup pembebasan sandera dan penarikan pasukan Israel secara bertahap dari Gaza, yang berlaku selama enam minggu.

Meskipun demikian, bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina masih menghadapi berbagai hambatan, terutama dari blokade yang diberlakukan oleh Israel. Dukungan internasional dan solidaritas antarbangsa diperlukan untuk memastikan bantuan tersebut dapat tersalurkan dengan baik dan merata. Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk membantu Palestina di tengah tantangan yang ada.

Menag Hadiri Tanwir Aisyiyah, Dukung Penguatan Pemberdayaan Perempuan

JAKARTAMU.COM | Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya pemberdayaan perempuan sebagai fondasi ketahanan keluarga dan bangsa. Hal tersebut...

More Articles Like This