JAKARTAMU.COM | Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengalami pemangkasan anggaran sebesar Rp1,15 triliun dari total pagu awal Rp6,39 triliun.
“Pagu di awal yang disepakati dan diserahkan oleh Pak Presiden pada awal Desember lalu di Istana Merdeka sebesar Rp6,39 triliun dengan efisiensi Rp1,15 triliun,” ungkap Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dalam rapat bersama Komisi II DPR RI di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2025).
Basuki menjelaskan bahwa efisiensi dilakukan dengan memangkas anggaran perjalanan dinas, kajian, seminar, Focus Group Discussion (FGD), pengadaan alat tulis kantor (ATK), hingga kegiatan seremonial. Namun, anggaran belanja pegawai yang mencapai Rp199 miliar tidak terdampak pemotongan ini. Dengan adanya efisiensi tersebut, anggaran Otorita IKN yang tersisa untuk tahun 2025 berjumlah Rp5,04 triliun.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk pengelolaan sarana dan prasarana yang telah dibangun pada periode 2022-2024, serta untuk meneruskan paket baru di Otorita IKN melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) awal. Basuki menambahkan bahwa pemotongan anggaran ini tidak termasuk dalam paket pembangunan baru Otorita IKN, yang telah disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto dengan alokasi sebesar Rp48,8 triliun untuk periode 2025-2029 dalam rapat terbatas pada 21 Januari 2025.
Meskipun anggaran dipangkas, aktivitas Otorita IKN tetap berjalan sesuai rencana. Basuki menargetkan seluruh pegawai Otorita IKN akan mulai berkantor di IKN pada Maret 2025.
“Kami nanti Maret ini, semua pegawai Otorita harus pindah ke IKN. Karena kantornya sudah jadi, ada empat rumah susun yang akan digunakan untuk hunian,” ujarnya.
Saat ini, pegawai OIKN masih berkantor di tiga lokasi berbeda, yakni Jakarta, Balikpapan, dan IKN. Dengan pemindahan ini, seluruh kegiatan akan lebih terpusat untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program kerja.
Basuki sendiri dijadwalkan melakukan kunjungan ke IKN untuk memastikan kesiapan kantor sebelum pemindahan aparatur sipil negara (ASN) OIKN secara keseluruhan. “Saya sore ini ke sana untuk melihat kesiapan kantor supaya nanti Maret bisa segera dipindahkan,” tambahnya.
Meskipun belum ada tanggal pasti pemindahan seluruh pegawai OIKN, sebagian dari mereka sudah mulai berkantor di IKN. “Sebagian besar pegawai OIKN sebenarnya sudah ada di sana. Di Jakarta, hanya tersisa di Menara Mandiri lantai 5, sementara lantai 17 sudah kosong,” ungkap Basuki.
Juru Bicara OIKN sekaligus Staf Khusus Kepala OIKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, menyatakan bahwa seluruh kegiatan OIKN akan dilaksanakan penuh di Ibu Kota Nusantara mulai Maret 2025.
“Direncanakan seluruh pegawai OIKN akan berkedudukan dan berkantor di Gedung Otorita IKN yang telah selesai dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN,” kata Troy di Jakarta.