BANDUNG – JAKARTAMU.COM | Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Lampung Setriani terpilih sebagai Ketua Asosiasi Psikologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (Apsi PTMA) untuk masa bakti 2024-2027. Dia memastikan akan menjalankan banyak program untuk mengembangkan fakultas dan program studi Psikologi di PTMA.
”Dalam rapat koordinasi tadi, kita sudah melakukan diskusi dan banyak sekali masukan yang kontributif untuk kita segera laksanakan ke depannya,” ujar Setriani setelah terpilih dalam Rapat Kerja Apsi PTMA di UM Bandung, Sabtu (26/10/2024).
Setriani berharap kepengurusan Apsi PTMA yang baru bisa terus melanjutkan program-program rintisan kepengurusan sebelumnya.
”Tentu kami akan memberikan kontribusi nyata, khususnya di lingkungan Muhammadiyah yang kegiatannya akan bersinggungan dengan masyarakat langsung,” kata dia.
Baca juga: Permainan Biola KH Ahmad Dahlan Contoh Baik Pendalaman Beragama
Rapat Kerja Apsi PTMA
Raker Apsi PTMA berlangsung di Auditorium Kiai Haji Ahmad Dahlan, lantai tiga UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta 752 sejak 25 Oktober 2024. Acara kali ini mengangkat tema Kolaborasi Inovasi Psikologi Berbasis Islamic Technopreneur (Inspiring Innovation, Transform the World).
Ketua Pelaksana Rika Dwi Agustiningsih mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rapat kerja Apsi PTMA untuk merancang program yang bisa saling menguatkan catur dharma dari setiap PTMA,” kata Rika.
Ia juga mengatakan, raker juga menjadi wadah silaturahmi anggota Apsi PTMA. Ini momentum yang sangat penting untuk membahas seputar isu dalam bidang psikologi.
Kompetisi Antar-Mahasiswa
Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Hendar Riyadi pun memberikan apresiasi tinggi. Dia menilai Prodi Psikologi PTMA cukup banyak sekali menghadapi tantangan dalam perkembangan saat ini. Salah satunya adalah bagaimana menyelesaikan kehadiran teknologi yang mengganggu permasalahan mental anak-anak.
”Oleh karena itu, sekolah-sekolah sering meminta pelayanan psikolog perguruan tinggi agar kehadiran teknologi bisa mendatangkan berkah, bukan menjadi beban baru dalam kehidupan,” ungkap Hendar.
Dia berharap rapat kerja Apsi PTMA dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan psikologi di seluruh kampus Muhammadiyah.
“Semoga kegiatan ini bisa menghasilkan sinergi, kekuatan, dan memberikan kontribusi penting untuk program studi Psikologi PTMA ,” tandas Hendar.
Selain rapat kerja APSI, acara ini juga menghadirkan berbagai rangkaian kegiatan menarik. Ada seminar nasional hingga kompetisi antar mahasiswa PTMA, baik bidang ilmiah maupun non ilmiah.