Senin, Maret 10, 2025
No menu items!
spot_img

BAI Yayasan Baiturrahman Ungaran Beri Tali Asih untuk Anak Yatim dan Pejuang Sabilillah

spot_img
Must Read

UNGARAN, JAKARTAMU.COM | Dalam rangka menyemarakkan bulan Ramadan dan mengamalkan nilai-nilai Surat Al-Ma’un, Bina Amalan Islam (BAI) Yayasan Baiturrahman Sebantengan, Ungaran, kembali menggelar program tahunan Tali Asih bagi anak yatim, dhuafa, dan pejuang Sabilillah. Acara ini berlangsung pada Minggu, 9 Maret 2025, pukul 09.00 – 11.00 WIB di Masjid Baiturrahman Sebantengan. Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian sosial terhadap mereka yang membutuhkan, dengan dukungan penuh dari para donatur tetap maupun donatur spontan.

Berbagi Kebahagiaan untuk 80 Penerima Manfaat

Tahun ini, sebanyak 70 anak yatim dan dhuafa, serta 10 pejuang Sabilillah yang terdiri dari guru mengaji dan marbot Masjid Baiturrahman, menerima bantuan dalam bentuk uang tunai dan paket perlengkapan. Para penerima berasal dari berbagai daerah, termasuk Sebantengan dan beberapa panti asuhan di Ungaran.

Setiap penerima mendapat amplop berisi uang tunai, serta satu tas ransel sekolah yang di dalamnya berisi alat tulis, Juz Amma, sajadah, handuk, sarung, alat mandi, aneka camilan, minuman, serta nasi boks. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Suasana haru terasa saat pembagian amplop berlangsung. Secara spontan, beberapa dermawan yang hadir langsung menyerahkan sejumlah uang tambahan, yang kemudian dibagikan kepada seluruh penerima manfaat.

Sumber Dana dan Partisipasi Donatur

Kegiatan ini dapat terlaksana berkat sumbangan dari Donatur Tetap Pengajian BAI serta donatur spontan dari jamaah pengajian. Selain itu, ada juga donatur yang secara langsung menyumbangkan nasi boks dan camilan bagi anak-anak yatim dan dhuafa.

Ketua Yayasan Baiturrahman, Dr. H. Suminto, M.Sc., menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari semangat kepedulian dan gotong royong dalam Islam. Sementara itu, Ketua BAI, Ir. Soelaimah Gaffar, M.M., menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi umat Islam untuk lebih memperhatikan kaum dhuafa, sebagaimana yang diajarkan dalam Surat Al-Ma’un.

Nasihat Takmir dan Cerita Islami

Acara ini juga diisi dengan nasihat keislaman yang disampaikan oleh Drs. M. Munir, M.M., serta Cerita Islami oleh Ida Asrotul Mahmudah, M.Pd. Keduanya mengingatkan pentingnya berbagi rezeki, khususnya di bulan Ramadan, serta menanamkan kepedulian terhadap sesama sejak dini.

Dengan terlaksananya kegiatan Tali Asih ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berbagi dan membantu sesama, sehingga nilai-nilai Islam tentang kepedulian sosial dapat terus hidup dan berkembang di tengah umat. (Dwi Taufan Hidayat)

spot_img

Posisi Prabowo dalam Dinamika Politik Kekuasaan Indonesia

MELIHAT perjalanan Prabowo kecil, remaja, hingga tumbuh dewasa dan kini tergolong lansia, plus pengalaman dinas militer dan keluarga yang...

More Articles Like This