JAKARTAMU.COM | Setelah resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, sebanyak 961 kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan menjalani pembekalan di Wisma Sumbing Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Program ini dijadwalkan berlangsung pada 21-28 Februari 2025 sebagai bagian dari upaya memperkuat kepemimpinan daerah dalam mendukung kebijakan nasional.
Pembekalan di Akmil Magelang bertujuan membekali para kepala daerah dengan wawasan strategis dan kepemimpinan yang kuat dalam menghadapi tantangan pemerintahan daerah. Dengan keikutsertaan seluruh kepala daerah terpilih, program ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergi yang lebih erat antara pemerintah pusat dan daerah demi kemajuan Indonesia.
Gubernur DKI Jakarta Terpilih, Pramono Anung, menegaskan bahwa dirinya akan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan tanpa absen satu pun.
Baca juga: 961 Kepala Daerah Dilantik di Istana Negara
“Materinya mencakup olahraga, pemaparan dari Lemhannas, Kementerian Dalam Negeri, dan yang paling penting adalah arahan langsung dari Presiden. Saya akan mengikuti semuanya,” ujar Pramono di kediamannya di Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025), dikutip dari Antara.
Selama Pramono mengikuti pembekalan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih, Rano Karno atau yang akrab disapa Bang Doel, akan memimpin Jakarta untuk sementara. Pramono memastikan akan tetap berkomunikasi dengan Rano selama masa pembekalan. “Selama saya pergi, Bang Doel akan mengurus Jakarta. Tentunya, komunikasi akan tetap berjalan,” tambahnya.
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, turut mengingatkan Pramono dan Rano agar tidak mengabaikan arahan Presiden dalam menjalankan pemerintahan di Jakarta. Rano menegaskan bahwa ia telah mengikuti berbagai arahan dari Megawati dan siap menjalankan tugas sesuai visi pemerintah pusat.
”Jakarta punya program sendiri, tapi kita juga harus mengawal program nasional agar berjalan tuntas,” ujar Pramono.
Pramono-Rano dilantik bersama 959 kepala daerah lain. Ini merupakan pelantikan serentak kepala daerah pertama dan menjadi momentum bersejarah. Sebanyak 961 orang dilantik terdiri atas 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan wakil wali kota.