Kamis, Januari 16, 2025
No menu items!

“Boikot Israel!” Demonstrasi Tolak Maccabi Tel Aviv di Madrid Memanas

Must Read

JAKARTAMU.COM | Ratusan demonstran berkumpul di Madrid, Spanyol, untuk memprotes kedatangan tim basket Israel, Maccabi Tel Aviv. Demonstrasi ini diorganisir oleh sejumlah kelompok masyarakat sipil pro-Palestina dan partai kiri Podemos, diadakan di luar WiZink Center menjelang pertandingan EuroLeague antara Real Madrid dan Maccabi Tel Aviv, Selasa (14/1/2025).

Ione Belarra, Sekretaris Jenderal partai oposisi Podemos, mengkritik Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, yang menyatakan bahwa “olahraga seharusnya dipisahkan dari politik.” Belarra menuduh Israel melakukan genosida terhadap Palestina dan menyerukan boikot terhadap tim Maccabi Tel Aviv serta para pendukungnya yang datang ke Madrid.

Ia bahkan mengirimkan surat resmi kepada Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, dan Menteri Dalam Negeri Spanyol, Fernando Grande-Marlaska, untuk mencegah Maccabi Tel Aviv dan para penggemarnya memasuki kota Madrid.

Baca juga: Israel Serbu RS Indonesia, Pasien dan Staf Medis Diusir

Surat Belarra yang penuh dengan kecaman merupakan pernyataan tegas penolakan atas hubungan dengan Israel. Ia menilai Israel sebagai negara yang melakukan genosida dan ia tidak ingin negara tersebut mendapatkan ruang di Spanyol. Surat tersebut juga merujuk pada insiden bentrok antara suporter tim sepak bola Maccabi Tel Aviv dengan warga Amsterdam, Belanda, pada November 2024.

Para demonstran mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan seperti “Boikot Israel,” “Israel Pembunuh,” “Bebaskan Palestina,” dan “Hidup Perjuangan Kebebasan Palestina.”

Baca juga: Israel Makin Membabi Buta, Siap Perluas Operasi Militer di Gaza

Belarra dan para pengunjuk rasa hadir dengan tekad kuat. Dalam pidatonya, Belarra meminta pemerintah Spanyol untuk melarang masuknya tim Maccabi Tel Aviv ke negara itu, sebagai protes terhadap dukungan tim tersebut terhadap tindakan Israel di Gaza.

Protes tersebut mendapat perhatian luas, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran akan situasi di Gaza dan tindakan Israel yang dianggap tidak manusiawi. Belarra menegaskan bahwa aksi ini adalah bagian dari upaya yang lebih besar untuk mencapai keadilan dan kebebasan bagi rakyat Palestina.

Kelompok aktivis di wilayah Basque, Spanyol, juga menyerukan pembatalan pertandingan EuroLeague lainnya  antara Baskonia dan Maccabi Tel Aviv yang dijadwalkan pada tanggal 7 Februari mendatang. Mereka  menyatakan bahwa “tidak ada acara yang menormalisasi genosida yang harus diizinkan.”

Aksi protes tersebut diiringi penjagaan ketat dari pihak kepolisian Spanyol. Pertandingan basket ini kini tidak hanya menjadi pertandingan olahraga, tetapi juga arena perdebatan politik yang sangat panas di Spanyol.

Perang Israel di Gaza Berakhir, Tantangan Baru Menanti

JAKARTAMU.COM | Setelah sekian bulan berlangsung perang yang menghancurkan, sebuah cahaya harapan terpancar dari Gaza. Qatar mengumumkan bahwa Israel...

More Articles Like This