JAKARTAMU.COM | Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet. Prabowo melantik tujuh pejabat negara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2/2025) sore ini.
Salah satunya adalah Brian Yuliarto, guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menggantikan posisi Satryo Soemantri Brodjonegoro sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisanintek).
Selain Brian, Prabowo juga melantik Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Yusuf Ateh, Wakil Kepala BPKP Agustina Arumsari, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, Wakil Kepala BPS Sonny Harry B, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Nugroho Sulistyo dan Wakil Kepala BSSN Pratama Dahlian Persada.
Baca juga: Tujuh Musuh Prabowo Subianto
Brian dikenal sebagai intelektual muda yang memiliki semangat memajukan Indonesia lewat ilmu pengetahuan dan teknologi bidang material nano untuk aplikasi sensor dan energi.
Berbekal pengalaman menjadi peneliti aktif saat bekerja di AIST (Jepang), Brian berkarir sebagai peneliti di Indonesia hingga mendapatkan gelar profesor di usia 43 tahun.
Brian Yuliarto telah menerbitkan ratusan artikel penelitian di Jurnal Internasional bereputasi tinggi pada bidang nanomaterial untuk Sensor, Energi, dan Solar PV, sebanyak 343 karya ilmiah di Scopus dengan sitasi 6043 dan H-index 40.
Kepemimpinan Brian Yuliarto pada bidangnya juga diakui di dunia internasional, terbukti dengan aktivitasnya sebagai visiting profesor dan kerja sama dengan berbagai PT dunia seperti UC Berkeley, Queensland University, Nagoya University, KAUST, dan beberapa kampus lain.
Baca juga: Reshuffle Kabinet: Menteri Berkinerja Buruk Bersiaplah..!
Di ITB, Brian pernah dipercaya sebagai Kepala Lembaga Kemahasiswaan ITB, Ketua Nanoscience and Nanotechnology Research Center ITB, Ketua Program Studi Teknik Fisika, Dekan FTI, dan saat ini sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB. Pada 2024, dia memperoleh penghargaan Habibie Prize 2024.
Profil Lengkap Brian Yuliarto
Nama Lengkap : Prof. Brian Yuliarto, Ph.D.
Keahlian : Nanomaterial untuk Aplikasi Biosensor, Energi, dan Solar PV
Tempat Lahir : Jakarta,
Tanggal Lahir : 27 Juli 1975
Riwayat Pendidikan:
- Universitas Pertahanan dan Kementerian Pertahanan RI Executive Course on Strategic Management and Leadership , Cohort–2 (2024)
- Quantum Engineering and Systems Science Department, Ph.D, The University of Tokyo, Jepang (2005).
- Quantum Engineering and Systems Science Department, M.Eng, The University of Tokyo, Jepang (2002).
- Teknik Fisika, S.T, Institut Teknologi Bandung, Indonesia (1999)
Pengalaman Kerja:
- Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, ITB (2025 – 2029)
- Dekan Fakultas Teknologi Industri, ITB (2020 – 2025)
- Visitting Professor, University of Tsukuba (2021 – Sekarang)
- Dosen dan Peneliti, Institut Teknologi Bandung (2006 – Sekarang)
- Kepala Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi, Institut Teknologi Bandung (2018 – 2020)
- Peneliti Post Doktoral, Advanced Industrial Science and Technology (AIST) Japan (2005 – 2006)
Penghargaan :
- Habibie Prize 2024 Bidang Rekayasa
- Top 1 Researcher Nanoscience & Nanotechnology Indonesia
- AD Scientific Stanford University, 2023
- The World’s Top 2% Scientist
- AD Scientific Index, Stanford Univ 2022, 2023,2024
- Peneliti Terbaik ITB 2021
- PRIMA (Pameran Riset, Inovasi, PengMas) ITB Dosen Berprestasi bidang Sains dan Teknologi Akademisi Berprestasi 2017, ITB
Organisasi
- Ketua Lembaga Kajian Kerja Sama Strategis PW Muhammadiyah Jawa Barat (2023-2027)
- Ketua PC Muhammadiyah Cibeunying Kaler(2023-2027)