JAKARTAMU.COM | Wakil Ketua MPR Dr. KH Muhammad Hidayat Nur Wahid, MA menyelenggarakan acara buka puasa bersama di rumah dinas Jalan Kemang Selatan Raya No. 152 B, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (7/3/2025). Acara yang dimulai pukul 16.30 WIB ini dihadiri tokoh masyarakat, ulama, serta perwakilan ormas-ormas se-Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.
Hidayat Nur Wahid membuka acara dengan sambutan hangat. Dia mengingatkan bahwa acara buka puasa hari ini adalah hari Jumat tanggal 7 Ramadan, selisih dua hari dengan tanggal kemerdekaan Indonesia. Soekarno membacakan teks proklamasi hari Jumat, 17 Agustus 1945, yang bertepatan dengan tanggal 9 Ramadan 1364 H.
“Jadi pertemuan kita kali ini selain dalam rangka silaturrahim di bulan Ramadhan juga sekaligus mensyukuri kemerdekaan Indonesia ke 82 tahun menurut kalender hijriyah,” katanya dalam acara bertajuk Buka Puasa Bersama Dr. Hidayat Nur Wahid ini
Sementara Abdillah Onim, atau Bang Onim mengajak semua hadirin untuk lebih peka terhadap isu-isu kemanusiaan yang dihadapi rakyat di Palestina.
“Kita harus bersatu dalam memberikan dukungan dan doa bagi rakyat Palestina, dan Alhamdulillah Bapak Dr. KH Hidayat Nur Wahid sangat concern dengan penderitaan rakyat Palestina dengan mengumpulkan donasi lebih dari Rp100 miliar dan sudah didistiribusikan” tegas aktivis kemanusiaan yang konsisten memperjuangkan kemerdekaan Palestina itu.
Tausiyah berbuka puasa disampaikan Dr. KH. Izzat Saleh Jaelani, MA. Dia mengajak hadirin untuk mendalami makna puasa sebagai bentuk refleksi diri dan sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT serta meningkatkan kepedulian sosial.
Sebagai penutup, doa dipimpin oleh KH. Ahmad Nawawi Hakam, yang memohon agar umat Islam selalu diberikan kekuatan dan kesatuan dalam menghadapi berbagai tantangan. Doa tersebut juga ditujukan agar semua upaya dalam memajukan kemanusiaan dapat terwujud.
Acara ini tidak hanya menjadi momen berbuka puasa, tetapi juga menjadi kesempatan berharga bagi para tamu undangan untuk berdiskusi dan menjalin hubungan yang lebih erat demi kebaikan bersama. Dengan semangat kebersamaan yang terjalin, diharapkan semua yang hadir dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat.
