Minggu, Maret 16, 2025
No menu items!
spot_img

Bukan Hanya ‘Man Shauma’ Tapi Juga ‘Man Qama’ Ramadan

spot_img
Must Read

JAKARTAMU.COM | Al Ustaz Drs John Hendri Sutan Iskandar mengingatkan bahwa Ramadan merupakan bulan Al-Qur’an. Oleh karenanya, setiap muslim semestinya bukan sekadar menunaikan kewajiban puasa dalam seruan ‘man shauma’ (siapa yang berpuasa) namun juga penting melakukan ‘man qama’ atau ‘siapa menegakkan’ Ramadan dengan memperbanyak serta mempelajari makna yang terkandung di dalam Al-Qur’an, sebagai amalan di bulan puasa.

Hal itu dikatakan John Hendri ketika ia memberikan tausiyah tarawih di Masjid At Taqwa PCM Matraman, Jakarta Timur, malam ke-16 Ramadhan 1446 Hijriyah bertepatan 15 Maret 2025 malam. “Menegakkan Ramadan mulai dari puasa, membaca dan tadarus Alqur-an hingga mempelajari, memahami dan menghayati serta mengamalkan ayat-ayatNya, adalah merupakan hal sangat penting dalam upaya mencapai takwa ilallah,” terang dia.

Ia tegaskan bahwa Ramadhan didatangkan oleh Allah menjadi bulan turunnya Alqur-an pertama kali kepada Rasulullah. “Jadi jelas, ummat Islam tidak sekadar diseru agar berpuasa saja, melainkan juga ditekankan untuk mengamalkan isi Alqur-an, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi kita Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam”.

Dalam tausiyah tarawih itu, Ustadz John Hendri juga mengemukakan tema yang disampaikannya bertajuk Kriteria Masyarakat Islam. Tema ini ia dekati dengan tujuan didirkannya Muhammadiyah yaitu: untuk menegakkan agama Islam dan mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

“Masayarakat Islam yang sebenar-benarnya akan terwujud manakala segenap kaum muslim mengamalkan ajaran Islam dengan sungguh-sungguh, terlebih menjadikan Alqur-an sebagai sumber utama yang dirangkai dengan hadits, terutama hadits yang shahih atau berkedudukan kuat,” sebutnya.

Kalau di Muhammadiyah, tambah John Hendri, mana hadits yang kuat kedudukannya sudah melalui kajian di Majelis Tarjih. “Dari hasil kajian yang melibatkan para intelektual Muhammadiyah, kemudian diterbitkanlah keputusan tarjih sebagai pedoman penunjang dalam pengamalan keibadahan bagi warga Muhammadiyah,” tutur Ustadz yang home base-nya di PCM Durensawit tersebut.

Kembali pada tema kriteria masyarakat Islam, menurut John Hendri, dapat dikriteriakan dengan empat aspek yaitu: iman, ilmu, sehat dan juga ikhiar memperoleh kekayaan finansial atau berjenis uang.

“Iman, seperti juga yang diserukan oleh Allah pada bagian awal Surat Al Baqarah, terutama ayat kedua sampai lima; Bahwa Alqur-an merupakan kitab Allah yang tidak ada keraguan sedikit pun di dalamnya. Dan kitab ini menjadi petunjuk atau pedoman orang-orang yang bertaqwa,” jelas John Hendri.

Lebih lanjut ia jelaskan, yang dimaksud orang bertaqwa, termaktub pada ayat ketiga; (Yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan shalat, dan menginfaqkan sebagian rezeki yang telah diberi oleh Allah. “Kemudian ayat keempat: Dan mereka beriman kepada Al-Qur’an yang diturunkan melalui Nabi Muhammad mau pun terhadap kitab-kitab yang telah diturunkan kepada nabi-nabi sebelumya. Dan kita diharuskan pula meyakini akan adanya kehidupan akhirat,” jelas dia.

Ustadz John Hendri mengingatkan akan pentingnya ummat Islam memiliki kekayaan finansial atau uang; Karena di dalam Alqur-an banyak terdapati perintah shalat yang didampingi dengan amalan berjenis infaq atau shadaqah. “Ini juga berarti, supaya kita mau berjibaku mencari kekayaan untuk mampu berinfaq, bersedekah mau pun menunaian perintah berzakat,” sebutnya.

Untuk melaksanakan semua amaliah yang dianjurkan oleh Allah, papar dia, menjaga dan terus berikhtiar agar tetap berkeadaan sehat jasmani mau pun rohani, menjadi sesuatu yang penting sekali dalam upaya untuk meningkatkan amaliah dan ibadah, terlebih pada momentum Ramadan. (agk)

spot_img

Tiga Warga Palestina Tewas Ditembak di Gaza, Termasuk Seorang Anak

JAKARTAMU.COM | Dalam insiden tragis yang terjadi pada Sabtu (15/3/2025) malam. Tiga warga Palestina, termasuk seorang anak, kehilangan nyawa...

More Articles Like This