Rabu, Januari 15, 2025
No menu items!

Bupati Sumedang Terpilih Ingin Kerja Sama dengan Aisyiyah Berlanjut

Must Read

SUMEDANG, JAKARTAMU.COM |  Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat melakukan audiensi dengan Bupati Sumedang terpilih Doni Ahmad Munir, Jumat (10/01/2025). Pertemuan di kediaman pribadi Doni Ahmad Munir adalah langkah strategis untuk memperkuat kerja sama antara Aisyiyah Sumedang dan pemerintah setempat.

Ketua PDA Sumedang Umi Susan Sundari dalam pertemuan menegaskan komitmen Aisyiyah untuk terus mendampingi pemerintah Kabupaten Sumedang. mengembangkan program-program unggulan pada tahun 2025, terutama yang menjadi fokus utama organisasi ini, yaitu perempuan dan anak.

Hal ini menjadi bagian integral dari implementasi tiga visi besar Aisyiyah, yakni Islam berkemajuan, gerakan pencerahan, dan perempuan berkemajuan.

”Aisyiyah merupakan organisasi gerakan perempuan yang bertujuan untuk menciptakan kehidupan perempuan yang berkemajuan. Hal ini mencakup perempuan dengan pola pikir dan kondisi kehidupan yang maju tanpa terhambat diskriminasi struktural ataupun kultural,” kata Umi Susan.

Baca juga: Aisyiyah DKI Jakarta Bagikan Santunan untuk Lansia dan Duafa

“Mereka mampu mewujudkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta mengaplikasikan amal salehnya dalam menjalankan peran kekhalifahan, baik di lingkungan rumah tangga maupun di ranah publik,” lanjutnya.

Dia mengatakan Aisyiyah hadir di Kabupaten Sumedang untuk menjadi solusi atas berbagai problematika kemanusiaan, seperti kemiskinan, kurangnya pendidikan, ketertinggalan, dan sejumlah permasalahan lain yang masih sering terjadi hingga saat ini.

Umi Susan juga menyoroti berbagai isu krusial yang dihadapi perempuan dan anak di Sumedang. Beberapa di antaranya adalah tingginya angka kekerasan terhadap perempuan, pernikahan anak di bawah umur, dan masalah stunting.

Selain itu, dia mencatat masih banyak kasus perceraian yang merugikan perempuan, beban ganda perempuan yang harus menjalani peran sebagai ibu rumah tangga sekaligus pencari nafkah, kemiskinan, pekerja anak, dan kasus tindak pidana perdagangan manusia yang meningkat pada akhir tahun 2024.

”Masalah ini akan menjadi perhatian utama Aisyiyah Sumedang dalam mendukung dan bermitra dengan pemerintah daerah. Sebagai langkah konkret, kami berencana membentuk Pos Bantuan Hukum Aisyiyah (Posbakum) untuk memberikan pendampingan hukum bagi perempuan dan anak,” tegas Umi Susan.

Dia mengatakan akan terus memperkuat program keluarga sakinah serta berupaya mengentaskan kemiskinan dan stunting melalui program-program pemberdayaan yang masif di seluruh PCA di 15 kecamatan.

Baca juga: Aisyiyah Luncurkan Segara, Ajak Masyarakat Hidup Sehat

Bupati terpilih Doni Ahmad Munir menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap peran aktif Aisyiyah dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Sumedang. Ia mengakui selama masa kepemimpinannya sebelumnya, Aisyiyah telah memberikan kontribusi besar dalam mengatasi masalah stunting.

Aisyiyah juga berkontribusi Aisyiyah di berbagai bidang lainnya, seperti pendidikan, sosial, kesehatan, dan lingkungan. Komitmen Aisyiyah untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat melalui program-program yang sejalan dengan kebutuhan daerah sangat diapresiasi.

Doni berharap sinergi antara pemerintah daerah Sumedang dan Aisyiyah dapat terus dilanjutkan dan diperkuat. Dukungan pemerintah terhadap inisiatif Aisyiyah diyakini mampu memberikan dampak lebih besar dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat Sumedang.

”Tentu kami berharap sinergitas Aisyiyah dan pemerintah daerah Sumedang sejatinya harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan sehingga terwujud tujuan untuk mensejahterakan masyarakat Sumedang,” ujar Doni.

Haedar Nashir Resmi Membuka Tanwir I Aisyiyah

JAKARTAMU.COM | Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, secara resmi membuka Tanwir I Aisyiyah di di Tavia...

More Articles Like This