JAKARTAMU.COM | Di tengah keindahan alam Banyumas, Jawa Tengah, tersembunyi sebuah destinasi wisata alam yang unik dan memesona, yaitu Curug Nangga. Air terjun ini terletak di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, dan dikenal sebagai salah satu air terjun terunik di Jawa Tengah karena bentuknya yang berundak-undak seperti tangga alami.
Nama “Nangga” berasal dari kata dalam bahasa setempat yang berarti tangga, mengacu pada bentuk air terjun ini yang terdiri dari tujuh tingkatan. Oleh sebab itu, masyarakat sekitar juga sering menyebutnya sebagai Curug Tujuh. Keindahan alaminya semakin terasa dengan lokasinya yang dikelilingi hamparan sawah hijau, hutan yang rindang, serta udara yang sejuk, menciptakan suasana yang menenangkan bagi para pengunjung.
Daya Tarik Curug Nangga
- Air Terjun Bertingkat yang Unik
Tidak seperti air terjun pada umumnya yang memiliki satu atau dua tingkatan, Curug Nangga memiliki tujuh tingkatan dengan debit air yang cukup deras, terutama saat musim hujan. Keunikan inilah yang menjadikannya spot foto favorit para wisatawan dan pecinta alam. - Panorama Alam yang Asri
Berada di tengah persawahan dan hutan tropis, air terjun ini menyuguhkan pemandangan hijau yang menyejukkan mata. Perjalanan menuju lokasi pun menjadi pengalaman tersendiri karena pengunjung harus melewati jalan setapak di antara pepohonan dan perbukitan yang masih alami. - Kolam Alami untuk Berenang
Di setiap tingkatannya, terdapat kolam alami dengan air yang jernih dan segar, cocok bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi berenang di alam terbuka. - Petualangan Menuju Lokasi
Untuk mencapai Curug Nangga, pengunjung harus melakukan trekking sejauh sekitar 1,5 km dari area parkir. Rute ini menawarkan pengalaman petualangan dengan jalur yang menantang, tetapi tetap aman bagi wisatawan dari berbagai usia.
Akses dan Fasilitas
Curug Nangga dapat ditempuh dari pusat Kota Purwokerto dengan waktu perjalanan sekitar 45 menit hingga 1 jam menggunakan kendaraan bermotor. Meskipun akses jalan menuju lokasi masih berupa jalan desa, pemerintah setempat dan warga telah menyediakan jalur yang cukup baik untuk dilalui.
Di sekitar area wisata, pengunjung juga dapat menemukan beberapa fasilitas seperti warung makan, toilet, dan area parkir. Namun, karena masih tergolong destinasi alam yang belum banyak tersentuh komersialisasi, wisatawan disarankan untuk membawa perlengkapan pribadi seperti makanan, air minum, serta pakaian ganti jika ingin bermain air.
Menjaga Kelestarian Curug Nangga
Sebagai destinasi wisata alam, penting bagi setiap pengunjung untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Hindari membuang sampah sembarangan dan selalu patuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pengelola setempat agar keindahan Curug Nangga tetap terjaga untuk generasi mendatang.
Dengan pesona yang unik dan suasana alam yang masih asri, Curug Nangga menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pencinta alam dan wisatawan yang ingin merasakan ketenangan di tengah gemuruh air terjun bertingkat. (Dwi Taufan Hidayat)