Karya Afdal Zikri
DENGAN nama Allah syair ini kumulakan Mendendangkan satu nama “Ahmad Dahlan” Syair ini tak akan memuji berlebihan Apalagi untuk mengkultuskan
Syair ini sekedar mengenang ingatan Tentang apa nan sudah dibuat Dahlan Nan sudah diwariskan Nabi akhir zaman Nabi mulia teladan insan berIman
Allahumma Sholi ‘ala Muhammad wa ‘ala aliy Muhammad
Dahlan sungguh mencuri perhatian Di saat umat terlelap dalam kejumudan Dahlan sang putra Kauman Bangkit menjadi suluh pencerahan
Dahlan genit mencuri perhatian Bersama murid berani mengubah haluan Berani mengubah kiblat salat Agar benar mengarah dengan tepat
Dahlan sungguh membuat ketar-ketir Hingga Dahlanpun diberi gelar Kyai Kafir Hingga umat sadar dan berpikir Kejumudan haruslah segera berakhir
Dahlan sungguh membuat penasaran Bersama murid Al-ma’un diulang-ulang tiga bulan Hingga sang murid berani mengacungkan tangan Kiai, bukankah ini sudah kita ulang dan hapalkan?
Dahlan sungguh berahlakul karimah Pertanyaan murid dijawab dengan ramah Surat ini betul sudah kita hapalkan Namun apakah sudah kita amalkan?
Dahlan sungguh tak sekedar berkata-kata Bersama murid mereka beramal nyata Menyantuni dan memberi makan fakir miskin Memberi kasih sayang pada anak yatim
Dahlan sungguh manusia ikhlas Tuk menggaji guru barang rumahpun dilelang Penduduk Kauman pun tak mau berlepas Membeli barang Kiai tanpa membawa pulang
Dahlan sungguh manusia dakwah Tanpa mengenal sakit dan lelah Sampai ke ujung Banyuwangi berdakwah Menjadi da’i sang pencerah
Dahlan sungguh telah berlelah Bersama murid mendirikan Muhammadiyah Pada tanggal delapan Dzulhijjah Tahun 1330 Hijriah
Dahlan sungguh berpikiran masa depan Panji Hizbul Wathon pun ditancapkan Kader HW pun menjadi pejuang kemerdekaan Satunya yang tak terlupakan dialah Panglima Sudirman
Dahlan sungguh telah berbahagia Meninggalkan keturunan dan mewariskan perjuangan Anak cucu ideologis pun menjadi pejuang negara Anak cucu Dahlan pun sampai di negeri Thailand
Perjuangan dahlan telah membawa berkah Amal usaha tumbuh berlimpah ruah Kini persyarikatan Muhammadiyah Menjadi pelopor gerakan pencerah
Dahlan sungguh telah populis Banyak anak bangsa menjadi kader ideologis Dahlan sungguh telah berjasa Memberikan watak kader pejuang bangsa
Nama Dahlan pantas untuk disebut Berikut nama-nama generasi pelanjut
KH Ibrahim Fasih Berbahasa Arab dan Alim
Hisyam Modernisasi Sekolah dalam bingkai Islam
Mas Mansyur Anggota Empat Serangkai nan Masyhur
Bagus Hadikusumo Tegas menolak Sei Kere Dai Nipon
Ahmad Rasyid Pembangkit semangat Tauhid
Muhammad Yunus Anis Imam tentara berwajah manis
Ahmad Baedowi Penasehat Presiden Panglima tertinggi
Fakih Usman Putra Gresik seorang Usahawan
Abdul Rozak Fahruddin Menolak jadi Menteri namun ikhlas berjualan bensin
Ahmad Azhar Basyir Alumni al-Azhar Mesir
Amien Rais Reformis nan setia idealis
Ahmad Syafi’i Ma’arif Putra Sumpur Kudus Suka menolong sesama dengan tulus
Din Syamsuddin Putra Sumbawa pembawa damai antar bangsa
Profesor Haidar Nuraninya senantiasa terbakar Melihat laku buruk para pembesar
Kayu Manis, 14 Agustus 2023