LEBAK, JAKARTAMU.COM | Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Muhammadiyah memanfaatkan momentum Ramadan tahun ini dengan menggelar syiar di Kampung Baduy, Kompol, Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (7/3/2025). Syiar Ramadan itu diisi dengan pembinaan dan pemberdayaan melalui kegiatan mualaf berdaya, yakni merealisasikan program nyata peternakan domba dan budidaya kacang tanah.
“Program ini sangat dibutuhkan di kawasan binaan. Baduy merupakan bagian dari konsen program pembinaan suku terasing,” ujar Wakil Ketua LDK Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Banten, Dr. Hanafi, MA melalui keterangan tertulisnya Sabtu (8/3/2025).
Hanafi mengatakan, untuk fokus memberdayakan dan membina para mualaf di suku terasing atau pedalaman Baduy, pihaknya mendirikan sekaligus meresmikan Pusbinmu (Pusat Pembinaan Mualaf) yang merupakan bagian dari program Mualaf Learning Center (MLC) LDK PWM Banten.
Baca juga: LDK PP Muhammadiyah Luncurkan Mualaf Learning Center di Karo
Menurut Hanafi, selain melakukan pembinaan dan pemberdayaan, pihaknya juga menyelenggarakan pesantren mualaf ramadan dalam bentuk qiyamul lail dan Kajian Intensif Al-Islam untuk Mualaf (KIAM).
Guna memperdalam ilmu dan pengetahuan keislaman, para mualaf juga belajar secara praktik seputar tahsin, tadabbur dan tadarus Qur’an. Para peserta terbagi dalam beberapa kelompok dengan pendampingan satu orang instruktur di setiap kelompok.
Santunan untuk Warga Kampung Baduy
Materi dalam kegiatan ini tentang “Peneguhan Islam Sebagai Rahmatan Lil’ Alamiin”. Materi lainnya adalah “Membangun Semangat Beragama melalui Ramadhan” bersama narasumber Dr. Tohirin, M.Pd.I. dari LDK PP Muhammadiyah.

Setelah itu, kata Hanafi, mereka melanjutkan kegiatan berbuka puasa, salat berjamaah, dan makan malam bersama. “Pada penghujung acara, kami membagi-bagikan paket sembako dan santunan tunai bagi yang berhak dan membutuhkannya. Setelah itu pulang ke rumah masing-masing,” tuturnya.
Hanafi mengaku bersemangat merealisasikan program karena dukungan penuh LDK PP Muhammadiyah yang selalu hadir. “Alhamdulillah LDK Muhammadiyah hadir menjadi angin segar dan mengupayakan akselerasi program ke depan,” kata Hanafi.
Ia yakin bersama para mualaf di suku Baduy dan masyarakat sekitarnya bisa membawa Muhammadiyah menjadi lebih baik.
Hanafi menegaskan dan mengajak para mualaf mendoakan Muhammadiyah menjadi lebih baik, berkah, dan memberikan kebermanfaatan lebih luas lagi. Terutama kepada komunitas-komunitas mualaf di suku terasing atau pedalaman, khususnya di Baduy.
Baca juga: Kemendikdasmen Akan Gandeng LDK Muhammadiyah dalam Program Pengajaran
“Alhamdulillah perhatian Muhammadiyah ke Baduy tidak pernah berhenti,” ungkap Hanafi.
Ketua LDK PP Muhammadiyah, Muchamad Arifin M.Ag bersyukur masyarakat menerima dengan baik program tersebut. Ia mengapresiasi seluruh jajaran pimpinan LDK PWM Banten yang terus berjuang dalam syiar dan dakwah Islam bersama para da`i.
“Bapak ibu yang hadir di sini tidak akan sia-sia. Semua dicatat oleh Allah Swt. Inilah ikhtiar, yakinlah bapak ibu mencari ridho ilahi tidak sendiri. Kita akan bertemu nanti di surganya Allah,” ujar Arifin seraya memotivasi dan berdoa.
Ia juga mengajak seluruh mualaf berdoa agar Allah memberikan kekuatan iman dan Islam, serta bersama-sama berharap rida Allah dalam perjuangan syiar ini.