Kamis, Desember 12, 2024
No menu items!

Dana ZIS untuk Biaya Politik, Mungkinkah?

Mungkinkah kader Muhammadiyah mencalonkan diri sebagai gubernur, wakil gubernur, maupun anggota legislatif walau tak punya dana besar?

Must Read

NYARIS tidak ada yang mengejutkan dari pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta, kecuali satu: perolehan suara pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Di luar dugaan, pasangan calon dari jalur independen ini memperoleh dukungan yang cukup tinggi.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara resmi yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Dharma-Kun mendapatkan suara di atas 10%. Tidak satu pun lembaga survei bisa memprediksi hal ini. Lembaga survei umumnya mendapatkan angka 4-5% untuk Dharma-Kun.

Padahal sejak awal, Dharma-Kun mengaku tak memiliki cukup dana walau sekedar untuk blusukan sosialisasi, apalagi untuk kampanye yang jor-joran. Tak heran kalau sebagian masyarakat Jakarta menyebut mereka sebagai pasangan dhuafa.

Baca juga: Haedar Nashir Minta Rektor Baru UM Surabaya Bikin Semua Tak Nyaman

Pelajaran penting dari hasil Pilgub Jakarta adalah calon independen pun tetap berpeluang menang. Boleh jadi karena faktor biaya semata calon non parpol akhirnya kalah.

Ke depan, mungkinkah kader Muhammadiyah mencalonkan diri sebagai gubernur, wakil gubernur, maupun calon anggota legislatif walaupun tidak memiliki dana besar? Jawabannya sangat memungkinkan.

Dalam diskusi publik Ideopolitor di Aula H Djuanda PWM DKI Jakarta, Sabtu, (25/11/2023) silam, pernyataan menarik dari Agus Suradika.

“Salah satu terobosan yang diusulkan ialah calon-calon legislator dari Muhammadiyah tapi tidak mempunyai biaya atau uang cukup, namun mempunyai potensi, kemampuan, komitmen tinggi terhadap persyarikatan, cost politiknya bisa dibantu dari Lazismu,” ujar Agus Suradika ketika itu.

Pernyataan wakil ketua PWM DKI Jakarta tersebut memberikan informasi bahwa biaya politik di Indonesia realitanya memang besar, terbilang mahal untuk kader Muhammadiyah yang ingin menggeluti dunia politik.

Agus mengaku pernah mendapat informasi dan menanyakan langsung kepada salah satu ketua partai. Untuk mendaftar saja, calon anggota legislatif (caleg) harus membayar biaya administrasi Rp10 juta. Itu belum termasuk pembiayaan lain.

Baca juga: Fried Chicken AS pun Kedodoran Dikepung Ayam Goreng UMKM

Nasdem dan PSI Ucapkan Selamat untuk Pramono Anung-Rano Karno

JAKARTAMU.COM | Nasdem dan PSI mengucapkan selamat kepada pasangan Pramono Anung-Rano Karno. Ucapan dua partai KIM Plus itu disampaikan...

More Articles Like This