Jumat, Maret 21, 2025
No menu items!
spot_img

Dari Kaya Raya ke Jerat Kemiskinan: Kisah Pilu Desa Miliarder Sumurgeneng

spot_img
Must Read

JAKARTAMU.COM | Desa Sumurgeneng, yang terletak di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, pernah menjadi sorotan nasional sebagai “Desa Miliarder.” Pada tahun 2021, desa ini mendadak melahirkan ratusan miliarder dalam waktu singkat setelah Pertamina membeli ribuan hektare lahan untuk proyek pembangunan kilang minyak.

Ratusan warga yang lahannya dibebaskan menerima ganti rugi fantastis, berkisar ratusan juta hingga miliaran rupiah per orang. Euforia pun menyelimuti desa tersebut. Mobil-mobil mewah seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero, dan berbagai merek lain berjejer di jalan-jalan desa yang sebelumnya hanya dipenuhi sepeda motor dan truk pengangkut hasil pertanian. Warga berbondong-bondong membeli rumah, kendaraan, dan barang-barang konsumtif tanpa banyak mempertimbangkan masa depan.

Namun, kebahagiaan itu tidak bertahan lama. Seiring berjalannya waktu, banyak warga yang kehilangan sumber penghasilan utama mereka setelah menjual lahan pertanian. Ladang dan sawah yang dulu menjadi tumpuan ekonomi mereka kini telah berubah menjadi bagian dari proyek pembangunan kilang. Sayangnya, tidak semua warga mendapatkan pekerjaan di proyek tersebut. Akibatnya, banyak yang mulai mengalami kesulitan ekonomi setelah uang ganti rugi habis dipakai untuk kebutuhan konsumtif.

Sebagian warga mengaku tidak terbiasa mengelola uang dalam jumlah besar. Tanpa investasi yang jelas, tabungan mereka terkuras untuk gaya hidup mewah dan pengeluaran sehari-hari. Beberapa di antaranya terpaksa menjual kembali kendaraan dan aset lain yang sebelumnya mereka beli dengan harga tinggi.

Kondisi ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya literasi keuangan, terutama bagi masyarakat yang tiba-tiba mendapatkan uang dalam jumlah besar. Tanpa perencanaan yang matang, kekayaan yang datang secara instan bisa menghilang dalam sekejap. Kini, Desa Sumurgeneng yang dulu dikenal sebagai “kampung miliarder” kembali dihadapkan pada realitas kehidupan yang sulit.

Peristiwa ini mengingatkan kita bahwa kekayaan sejati bukan hanya tentang seberapa banyak uang yang dimiliki, tetapi juga bagaimana cara mengelolanya dengan bijak agar dapat bertahan dalam jangka panjang. (Dwi Taufan Hidayat)

spot_img

Kisah Nabi Nuh: Gambaran Dahsyatnya Banjir dan Nasib Kakbah

JAKARTAMU.COM | Menurut sebuah riwayat, ketika Allah menumpahkan banjir besar, Dia mengangkat Bait al-Ma’mur, yang terbuat dari yakut merah,...

More Articles Like This