“Kami ingin Dies Natalis kali ini menjadi inspirasi untuk merayakan dengan cara yang lebih berkelanjutan serta mendukung Program Pemerintah dalam Penguatan Pencapaian Kemandirian dan ketahanan Pangan, yang kaya akan vitamin dan gizi (buah),” tambahnya.
Dzulfikar menjelaskan, satu pohon rata-rata menyerap 22 kilogram karbondioksida per per tahun. Saat ini, jumlah alumni ITS lebih dari 100 ribu dan mahasiswanya sekitar 25 ribu. Bila satu alumni dan mahasiswa ITS masing-masing menanam satu pohon per tahun, bisa dibayangkan berapa banyak karbondioksida yang bisa terserap.
”Sebanyak 2.750 ton CO2 bisa terserap per tahunnya. Apalagi kalau dikembangkan pada setiap event dan momentum lainnya. Impact positifnya berlanjut bila dikaitkan dengan aset karbon dan skema carbon trading,” kata alumnus Teknik Mesin tersebut.
Apa alasan di balik gerakan ini? Ratih Astati Dewi dan Riris Nurbintari, koordinator penggalangan dana alumni LKMM TM 2000 Substantif Community dan Aksi Angkatan 1997 dalam kesempatan terpisah mengungkapkan setidaknya tiga hal yang melatarbelakanginya.
Baca juga: IKA ITS Optimistis Sinergi Triple Helix Sukseskan Program 3 Juta Rumah
Pertama, mengurangi sampah. Tanpa mengurangi hormat terhadap pihak-pihak yang telah mengirimkan karangan bunga untuk Dies Natalis ITS, dia mengatakan menggantinya dengan bibit tanaman, berarti kita membantu mengurangi jumlah bahan yang tak termanfaatkan setelahnya,” tutur Riris, alumnus Teknik Kimia itu.
Sementara Ratih mengatakan gerakan karangan bibit tanaman bermanfaat secara berkelanjutan, baik untuk ITS maupun masyarakat sekitarnya. Dan terakhir, menginpirasi gerakan hijau. ”Ini tidak hanya akan menjadi simbol dari sinergi antara alumni dan almamater, tetapi kami ingin menginspirasi kelompok masyarakat dan institusi lain untuk sama-sama menggalakkan gerakan yang lebih ramah lingkungan,” kata alumnus Teknik Lingkungan tersebut.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari Kampus ITS dan masyarakat sekitar. Bibit tanaman yang didistribusikan ini tidak hanya memperkaya ekosistem hijau ITS tetapi juga diharapkan dapat memperindah dan memperkaya lingkungan masyarakat. Kampus, bersama alumni dan masyarakat, berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi gerakan hijau bagi kampus-kampus lain dan menciptakan dampak positif yang meluas.