Minggu, April 27, 2025
No menu items!

Din Syamsuddin Minta Warga Muhammadiyah Menjaga Ukhuwah

Must Read

PEKALONGAN, JAKARTAMU.COM | Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin menekankan pentingnya merawat persatuan dan ukhuwah di tengah dinamika sosial keumatan dan kebangsaan. Din mengisahkan bagaimana hubungan harmonis antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) telah memberikan sumbangan besar dalam sejarah bangsa. Bahkan, pernah terselenggara musyawarah besar antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan PBNU sebagai bentuk ikhtiar menjaga persatuan umat.

Din juga mengingatkan bahwa halalbihalal yang kini menjadi tradisi di Indonesia meurpakan tokoh NU Wahab Hasbullah saat terjadi pertentangan antar kelompok. Gagasan ini diterima Presiden Sukarno sebagai sarana mempererat persaudaraan nasional.

”Mari kita lanjutkan spirit silaturahim ini, menjalin kasih sayang di antara sesama,” pesan Din saat menyampaikan tausiyah Silaturahim Warga Muhammadiyah di Pondok Pesantren IMBS Pekajangan, Pekalongan, Sabtu (26/4/2025).

Menurut ketua PRM Pondok Labu itu menekankan bahwa perbedaan pandangan jangan sampai memutus hubungan ukhuwah Islamiyah, Imaniyah, Wathaniyah, dan Insaniyah. ”Bermuhammadiyah harus diniatkan semata-mata karena Allah, bukan karena kepentingan duniawi,” kata Din.

Mengusung tema “Merawat Ukhuwah, Menggerakkan Dakwah Berkemajuan” Silaturahim yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pekalongan ini diikuti lebih dari 6.000 orang. Mereka berasal dari berbagai cabang dan ranting se-Kabupaten Pekalongan, pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), Ortom, serta tokoh-tokoh masyarakat. Turut hadir Wakil Bupati Pekalongan Bapak Sukirman SS, MS, anggota DPRD Kabupaten dan Provinsi Jawa Tengah, serta pimpinan PCM dan PCA di lingkungan Pekajangan.

Ketua PDM Pekalongan, Drs. H. Mulyono, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya acara tersebut. Ia juga memberikan apresiasi kepada IMBS Pekajangan dan PDA Kabupaten Pekalongan atas perannya dalam mencetak kader-kader Muhammadiyah yang tangguh.

⁠“IMBS Pekajangan adalah metamorfosa dari Mualimin Mualimat yang menjadi tonggak kaderisasi Muhammadiyah di Kabupaten Pekalongan. Terima kasih juga kepada pemerintah daerah atas dukungan selama ini,” ujar Mulyono

Ketua PCM Pekajangan, Kiai Dr. Sumarno, dalam sambutannya berharap agar ke depan IMBS Pekajangan dapat terus menjadi persemaian kader-kader unggul Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, yang siap membawa misi dakwah berkemajuan ke tengah masyarakat.

Sementara itu, Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman dalam pidatonya memberikan apresiasi atas kontribusi nyata Muhammadiyah di berbagai bidang kehidupan masyarakat.

⁠“Muhammadiyah hadir tidak untuk merepotkan bangsa, melainkan sebagai pencerah dan pemberi solusi. Di bidang kesehatan, Muhammadiyah Pekalongan telah mengelola dua rumah sakit yang dinaungi PCM Pekajangan, serta sejumlah klinik pratama di Kajen dan Wiradesa. Mari kita perkuat lagi sinergi antara Muhammadiyah dan pemerintah daerah,” tegas Sukirman.

Ia juga menyampaikan salam hormat dari Bupati Pekalongan kepada seluruh warga Muhammadiyah serta harapan agar Muhammadiyah terus memberikan fatwa, nasihat, dan inspirasi bagi pembangunan daerah.

Aiska Tekankan Wasathiyah Islam lewat Baitul Arqam Pimpinan

KLATEN, JAKARTAMU.COM | Universitas ‘Aisyiyah Surakarta (Aiska) menggelar Baitul Arqam Pimpinan di Kampus Aiska pada Sabtu-Minggu (26–27/4/2025) dengan fokus...
spot_img

More Articles Like This