JAKARTAMU.COM | Donald Trump mengambil sumpah jabatan sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat di US Capitol, Senin, 20 Januari 2025 waktu setempat atau Selasa, 21 Januari 2025 waktu di Indonesia. Momentum bersejarah ini disaksikan ribuan orang, termasuk para pemimpin dunia yang hadir merayakan pelantikan yang melanggar tradisi ini.
Dalam sumpahnya, Trump mengucapkan, “Saya bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan menjalankan jabatan Presiden Amerika Serikat dengan setia, dan dengan kemampuan terbaik saya.” Pernyataan tersebut menggema di antara para pendukungnya, yang telah menantikan dengan penuh harapan.
Pelantikan ini menjadi sorotan karena untuk pertama kalinya dalam sejarah AS, sejumlah pemimpin asing hadir. Di antara mereka terdapat Presiden China, Xi Jinping, serta pemimpin konservatif dari negara-negara seperti Argentina dan Italia. Kehadiran mereka menandai langkah baru dalam diplomasi internasional yang diharapkan dapat mengubah peta politik global.
Baca juga: Donald Trump Sementara Ungguli Kamala Harris di Pilpres AS
JD Vance, yang dilantik sebagai Wakil Presiden, juga mengucapkan sumpahnya di hadapan publik. “Saya akan mendukung dan membela Konstitusi Amerika Serikat dari semua musuh, baik asing maupun domestik,” tegasnya. Keduanya, Trump dan Vance, diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi negara yang tengah menghadapi berbagai tantangan.
Pelantikan ini diwarnai dengan berbagai penampilan, termasuk pertunjukan paduan suara dan lagu-lagu. Ini bukan sekadar pelantikan, ini adalah pernyataan bahwa era baru telah dimulai. Banyak yang bertanya-tanya, langkah apa yang akan diambil Trump selanjutnya di tengah berbagai tantangan yang dihadapi oleh pemerintahannya.
Dengan momen ini, harapan dan tantangan baru muncul di hadapan Donald Trump. Sementara itu, perhatian dunia kini tertuju pada kebijakan yang akan diambilnya dan dampaknya terhadap hubungan internasional. Akankah Trump mampu memenuhi janji-janji yang diucapkannya di hadapan rakyat Amerika? Dunia menunggu sepak terjang Trump.