JAKARTAMU.COM | Pengurus Pusat Perhimpunan Masyarakat Kebugaran Indonesia (PP PMKI) periode 2024-2028 dikukuhkan di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (2/2/2025). Pengukuhan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Ari Yuniawan tersebut menempatkan dosen Program Studi Pendidikan Olahraga (POR) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Dr. Taufik Yudi Mulyanto, M.Pd., sebagai ketua umum.
Selain Taufik, dosen POR UMJ lain yang turut dikukuhkan di antaranya Dr. Doby Putro Parlindungan, M.Pd., AIFO sebagai Ketua Bidang Program; Ishaq Gerry, M.Pd. sebagai Anggota Bidang Program; Al Ghani, M.Pd. sebagai Anggota Bidang Humas dan Promosi; Dr. Azmi Al Bahij, M.Si. sebagai Ketua Bidang Sarana dan Prasarana; serta Muhammad Aspar sebagai Anggota Bidang Sarana dan Prasarana.
Pengukuhan ini merupakan pencapaian penting bagi para dosen yang terlibat dalam organisasi besar tersebut. UMJ turut serta dalam memperkuat perannya dalam bidang pendidikan jasmani, olahraga, dan kebugaran. Terlebih, PMKI adalah salah satu organisasi yang berperan strategis dalam pengembangan kesehatan dan kebugaran di Indonesia.
Baca juga: UMJ Resmi Kukuhkan Empat Guru Besar, Ini Orasi Ilmiah Mereka
Dr. Taufik Yudi Mulyanto, M.Pd., yang dipercaya menjadi Ketua Umum PMKI untuk ketiga kalinya, mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi tersebut. Ia menyampaikan apresiasi kepada para pendiri yang memiliki kewenangan dalam menunjuk Ketua Umum.
Di sisi lain, ia berpendapat bahwa jabatan tersebut merupakan ujian dan tantangan yang harus dijawab dengan kinerja dan kebermanfaatan bagi masyarakat kampus maupun masyarakat umum.
“Periode kepemimpinan kali ini penuh tantangan, terutama dalam menjaga dan meningkatkan pengembangan organisasi. Pada periode lalu, PMKI telah berkembang secara nasional dengan keberadaan di 20 provinsi serta menjadi anggota penuh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) di tingkat nasional,” ujarnya.
Sebagai pemimpin, ia berharap dapat membawa PMKI ke tingkat yang lebih tinggi dengan empat indikator. Pertama, menjadikan PMKI sebagai perlombaan resmi pada Festival Olahraga Nasional (FORNAS) VIII pada Juli 2025 di Nusa Tenggara Barat.
Kedua, terbentuknya pengurus PMKI di 35 provinsi di Indonesia. Ketiga, bertambahnya anggota PMKI di pelosok negeri. Keempat, semakin banyak dan bervariasi karya PMKI dalam bentuk senam baku, senam kontemporer, maupun kegiatan lain yang dapat memacu peningkatan kebugaran masyarakat Indonesia, termasuk di kalangan pelajar.
