Taufik mengungkapkan bahwa menurut Laporan Nasional Sport Development Index (SDI) 2021, sebanyak 76% masyarakat Indonesia berada dalam kategori kebugaran yang rendah, termasuk kalangan pelajar yang sejatinya merupakan generasi penerus bangsa. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat mengenai peran penting kebugaran serta upaya untuk meningkatkannya secara baik dan benar.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pengurus untuk semakin aktif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berolahraga guna memelihara kesehatan dan kebugaran serta meningkatkan produktivitas kerja sesuai dengan peran dan tugasnya masing-masing.
Selain mendorong budaya olahraga untuk meningkatkan kebugaran, ia juga berharap PMKI dapat memperkuat kerja sama dengan institusi pendidikan, salah satunya UMJ. Sebagai langkah konkret, telah dilakukan penandatanganan MoU antara Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ dengan Ketua Umum KORMI Nasional pada tahun 2024.Tindak lanjut kerja sama ini salah satunya pembentukan Pusat Studi Olahraga Masyarakat Indonesia, yang bertujuan mengembangkan kajian dan penelitian olahraga masyarakat.
Dengan demikian, keberadaan pusat studi ini akan memperkaya kajian olahraga yang sudah ada, seperti olahraga prestasi, pendidikan, dan olahraga disabilitas. Kesadaran akan pentingnya olahraga masyarakat yang semakin meningkat—melalui kegiatan seperti Car Free Day dan Festival Olahraga Tradisional—akan semakin efektif dengan dukungan kajian ilmiah.
Hal ini menandakan bahwa upaya peningkatan kebugaran masyarakat dilakukan dengan pendekatan sport science. Keterlibatan dosen dan mahasiswa sebagai masyarakat akademis akan membangun kesadaran masyarakat dalam berolahraga secara lebih terarah, terstruktur, terukur, dan teratur.
Sebagai Ketua PMKI, Taufik berharap bahwa melalui berbagai inisiatif ini, kebugaran masyarakat dapat terus meningkat, sekaligus memperkuat sinergi antara akademisi, komunitas olahraga, dan masyarakat luas demi menciptakan budaya hidup sehat dan kebugaran yang lebih baik.
Baca juga: Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMJ Borong 6 Gelar Juara IVSC Umsida
Dr. Doby Putro, M.Pd., AIFO, salah satu dosen yang dilantik, mengungkapkan rasa syukur atas kontribusi banyaknya dosen UMJ di PMKI.
“Alhamdulillah, beberapa Dosen POR UMJ dipercaya untuk mengemban amanah di PP PMKI. Semoga semakin menambah pengayaan dalam perkuliahan maupun penelitian mahasiswa pada saat membuat skripsi sebagai kulminasi proses pendidikan di kampus.”
Doby juga menyatakan bahwa PMKI akan terlibat dalam acara FORNAS VIII di NTB pada Juli 2025. Ia berharap keberadaan PMKI semakin bermakna di tengah masyarakat, serta para dosen dan mahasiswa semakin unggul dalam melakukan kajian kebugaran masyarakat, termasuk masyarakat sekolah seperti pelajar, guru, dan karyawan. Dengan demikian, POR FIP UMJ dan PMKI akan menjadi bagian integral dari program besar Indonesia Emas 2045.
