JAKARTAMU.COM | Dr. dr. Slamet Budiarto, SH., M.H.Kes resmi dilantik sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) periode 2025–2028. Pelantikan ini menandai tonggak penting bagi dunia kedokteran nasional, di mana sosok Slamet yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Pembina Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dipercaya memimpin organisasi profesi dokter terbesar di Indonesia.
Ucapan selamat dan sukses disampaikan berbagai kalangan, termasuk dari internal Muhammadiyah. Harapan besar disematkan agar beliau senantiasa amanah dan dapat membawa perubahan signifikan dalam sistem pelayanan kesehatan di tanah air.
PB IDI di bawah kepemimpinan Slamet Budiarto mengusung visi besar: “Mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat melalui pelayanan medis berkualitas.” Komitmen ini akan dijalankan dengan menjadi garda terdepan dalam peningkatan kesehatan nasional, memperluas akses layanan kesehatan yang adil dan bermutu, serta memperjuangkan hak kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata menjadi tantangan besar di tengah ketimpangan akses layanan medis yang masih terjadi di berbagai daerah. Dalam hal ini, peran MPKS Muhammadiyah, tempat Slamet berkhidmat selama ini, turut memberikan fondasi kuat dalam mendukung visi tersebut.
MPKS Muhammadiyah: Pilar Kesehatan Sosial yang Strategis
Majelis Pembina Kesejahteraan Sosial (MPKS) PP Muhammadiyah merupakan salah satu institusi strategis dalam bidang kesehatan sosial di Indonesia. Keberadaan MPKS mencerminkan komitmen Muhammadiyah dalam membangun sistem kesehatan berbasis nilai-nilai sosial dan keadilan.
Beberapa peran penting MPKS Muhammadiyah dalam ranah kesehatan antara lain:
- Pembinaan dan Pengembangan Kesehatan
MPKS aktif melakukan promosi kesehatan, edukasi publik, serta mendorong pola hidup bersih dan sehat di tengah masyarakat. Upaya pencegahan penyakit menjadi salah satu program prioritas mereka. - Pelayanan Kesehatan Langsung
Melalui jaringan rumah sakit, klinik, dan fasilitas kesehatan yang tersebar di berbagai wilayah, MPKS menyediakan layanan medis terjangkau dan profesional, menjangkau kalangan yang kurang mampu secara ekonomi. - Pengembangan SDM Kesehatan
MPKS turut mengembangkan sumber daya manusia melalui pelatihan, pendidikan, dan pembinaan tenaga kesehatan agar memiliki kompetensi serta empati sosial yang tinggi. - Advokasi dan Kebijakan Publik
Majelis ini juga bergerak sebagai advokat kebijakan kesehatan, memperjuangkan kebijakan publik yang pro-rakyat dan berbasis keadilan sosial. - Kolaborasi Multisektor
MPKS menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga pemerintah, organisasi profesi, serta masyarakat sipil untuk memperkuat sistem kesehatan nasional yang inklusif.
Penguatan Sinergi Profesi dan Dakwah Sosial
Dengan latar belakang yang kuat dalam struktur dakwah sosial Muhammadiyah serta pemahaman terhadap kompleksitas dunia medis, Dr. Slamet Budiarto berada dalam posisi yang strategis untuk menjembatani nilai-nilai etik profesi kedokteran dengan prinsip keadilan sosial. Peran ganda ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara organisasi profesi dan gerakan masyarakat sipil berbasis keagamaan seperti Muhammadiyah.
Ke depan, tantangan yang dihadapi PB IDI sangat kompleks, mulai dari ketimpangan akses layanan, distribusi dokter yang tidak merata, hingga persoalan kesejahteraan dan profesionalisme tenaga medis. Namun dengan kepemimpinan yang berpengalaman, diiringi dukungan dari jejaring strategis seperti MPKS Muhammadiyah, optimisme terhadap perbaikan sistem kesehatan nasional semakin terbuka.
Sebagai pemimpin PB IDI yang baru, Slamet Budiarto diharapkan tidak hanya menjadi representasi suara para dokter, tetapi juga pelopor gerakan kesehatan yang berpihak pada masyarakat luas.