JAKARTAMU.COM | Dua hakim agung Iran tewas dalam serangan di dekat Gedung Mahkamah Agunng, Teheran, Sabtu (18/1/2025). Kantor berita IRNA menyebutkan, dua hakim tersebut tewas akibat ditembak di alun-alun Teheran yang ramai.
Dalam pernyataannya, biro media pengadilan menyebut identitas kedua hakim tersebut adalah Hojjatoleslam Ali Razini, ketua Cabang 39 Mahkamah Agung, dan Hojjatoleslam Mohammad Moqiseh, ketua Cabang 53 Mahkamah Agung.
“Pagi ini, seorang penyusup bersenjata di Mahkamah Agung melancarkan tindak pembunuhan berencana terhadap dua hakim pemberani yang memiliki riwayat panjang memerangi ancaman terhadap keamanan nasional serta mata-mata dan terorisme,” demikian pernyataan tersebut.
Menurut temuan awal, terduga pelaku disebut bukan merupakan pihak terkait suatu perkara di Mahkamah Agung Iran.
“Setelah melancarkan aksi terorisme tersebut, pihak berwenang berupaya menangkap si pelaku yang seketika justru melakukan bunuh diri,” menurut pernyataan itu.
Mahkamah Agung Iran turut memastikan penyelidikan telah berlangsung untuk mencari dan menahan pihak-pihak yang ada dalam aksi pembunuhan hakim ini.
“Hasil penyelidikan awal, pelaku tidak pernah berurusan dengan Mahkamah Agung dan tidak pernah menjadi pengunjung Mahkamah Agung,” demikian pernyataan dari media center lembaga peradilan tersebut.
Menurut Tehran Times milik negara, seorang pengawal juga terluka dalam serangan yang terjadi pada hari Sabtu, hari kerja pertama dalam seminggu dalam kalender Iran.
Pada tahun 1998, Razini, 71, juga menjadi sasaran percobaan pembunuhan saat ia menjabat sebagai kepala peradilan Teheran.
Moqisseh, 68 tahun, dijatuhi sanksi pada tahun 2019 oleh Amerika Serikat karena telah “mengawasi banyak persidangan yang tidak adil, di mana tuduhan tidak berdasar dan bukti diabaikan”, menurut Departemen Keuangan AS.
Meskipun serangan yang menargetkan hakim jarang terjadi, Iran telah menyaksikan sejumlah penembakan yang menargetkan tokoh-tokoh terkenal selama beberapa tahun terakhir.