JAKARTAMU.COM | Dzulfikar Ahmad Tawalla adalah salah satu tokoh yang dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan. Ketua PP Pemuda Muhammadiyah tersebut datang ke rumah Prabowo pada siang ini, Selasa (15/10/2024).
Sejak kemarin, Prabowo telah memanggil sejumlah calon menteri dan wakil menteri untuk berdiskusi di rumahnya. Para calon tersebut telah menyatakan kesediaan mereka untuk membantu pemerintahan mendatang.
Pemanggilan ini bertujuan untuk mengonfirmasi dan menilai kelayakan calon-calon tersebut. Hasil dari pertemuan ini akan diumumkan dan difinalisasi oleh Prabowo.
Posisi yang akan dijabat oleh Dzulfikar Ahmad Tawalla belum dipastikan. Namun, ada informasi yang beredar dia mungkin akan menjabat sebagai calon wakil menteri atau kepala bidang.
Lalu seperti apa sosok Dzulfikar Ahmad Tawalla? Berikut ini adalah profilnya.
Profil Dzulfikar Ahmad Tawalla
Dzulfikar Ahmad Tawalla lahir di Gowa, Sulawesi Selatan, pada 28 April 1987. Ia adalah putra dari KH Ahmad Tawalla, seorang ulama terkenal yang aktif di Muhammadiyah, dan menjadi ketua PP Pemuda Muhammadiyah pertama dari Sulawesi Selatan.
Dalam hal pendidikan, Dzulfikar meraih gelar sarjana pendidikan matematika dari Universitas Muhammadiyah Makassar pada 2013, dan kemudian menyelesaikan magister komunikasi di Stikom Interstudi Jakarta pada 2021.
Kariernya dimulai sebagai direktur pemasaran di PT Anak Ibu Sejahtera pada 2008, kemudian menjadi direktur utama di PT Anak Bumi Pertiwi pada 2012. Ia juga pernah menjabat sebagai tenaga ahli Komisi VI DPR dari 2014 hingga 2019, dan menjabat direktur utama di PT Jati Energi Bersinar pada 2022.
Dzulfikar memiliki pengalaman organisasi yang luas. Ia pernah menjabat sebagai ketua umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulawesi Selatan (2008-2010). Sekretaris jenderal Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (2010-2012). Ketua bidang Pemuda Perhimpunan Nelayan Tradisional Indonesia (2012-2013).
Selanjutnya, sekretaris jenderal Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (2018-2022), wakil bendahara umum Dewan Pimpinan Pusat Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) (2021-2026), dan kini menjabat sebagai ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah sejak 2023.