Sabtu, Februari 1, 2025
No menu items!

Evaluasi 100 Hari Menteri: Siapa yang Berkinerja Terbaik dan Terburuk?

Must Read

JAKARTAMU.COM | Setelah melewati 100 hari kerja, kinerja para menteri dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah dievaluasi oleh berbagai lembaga survei. Hasil evaluasi ini menunjukkan peringkat kinerja menteri yang beragam, dengan beberapa menteri menonjol dalam kinerjanya, sementara yang lain dinilai kurang memuaskan.

Menteri dengan Kinerja Terbaik

  1. Erick Thohir – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
    Erick Thohir menempati posisi teratas dalam survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia. Sebanyak 14,2% responden menyebutnya sebagai menteri dengan kinerja terbaik dalam 100 hari pertama pemerintahan.
  2. Sri Mulyani Indrawati – Menteri Keuangan
    Sri Mulyani juga mendapatkan apresiasi tinggi atas kinerjanya, berada di peringkat kedua dalam survei yang sama.
  3. Nasaruddin Umar – Menteri Agama
    Dalam evaluasi yang dilakukan oleh Center of Economic and Law Studies (Celios), Nasaruddin Umar dinilai memiliki kinerja terbaik dengan skor mendekati 100, mencerminkan tingginya apresiasi terhadap kebijakan di sektor agama.
  4. Meutya Hafid – Menteri Komunikasi dan Digital
    Meutya Hafid menempati posisi kedua dalam evaluasi Celios, menunjukkan kinerja yang baik dalam bidang komunikasi dan digital.
  5. Abdul Mu’ti – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
    Abdul Mu’ti juga diakui atas kinerjanya yang positif dalam sektor pendidikan dasar dan menengah.

Menteri dengan Kinerja Kurang Memuaskan

Di sisi lain, evaluasi Celios juga mengidentifikasi beberapa menteri dengan kinerja yang dinilai kurang memuaskan dalam 100 hari pertama pemerintahan:

  1. Natalius Pigai – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM)
    Mendapatkan skor terendah, menunjukkan adanya kritik signifikan terhadap kebijakan di bidang HAM.
  2. Budi Arie Setiadi – Menteri Koperasi
    Dinilai kurang optimal dalam menjalankan tugasnya di sektor koperasi.
  3. Bahlil Lahadalia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
    Kinerjanya dianggap belum memenuhi harapan publik dalam bidang energi dan sumber daya mineral.
  4. Raja Juli Antoni – Menteri Kehutanan
    Sebanyak 36% responden menilai Raja Juli tidak terlihat bekerja selama 100 hari pemerintahan, menjadikannya salah satu menteri dengan kinerja terendah.
  5. Yandri Susanto – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
    Kinerjanya dalam mengembangkan desa dan daerah tertinggal dinilai kurang memuaskan oleh publik.

Evaluasi ini memberikan gambaran mengenai persepsi publik terhadap kinerja para menteri dalam Kabinet Merah Putih selama 100 hari pertama. Meskipun beberapa menteri mendapatkan apresiasi atas kinerjanya, ada juga yang perlu meningkatkan performa untuk memenuhi harapan masyarakat. (Dwi Taufan Hidayat)

Kematian: Peringatan yang Tak Mengenal Waktu

JAKARTAMU.COM--Betapa sering manusia terlena dengan angan-angan bahwa ajalnya masih jauh, hingga ia terlalu sibuk mengejar kesenangan dunia dan melupakan...

More Articles Like This