Kamis, November 21, 2024
No menu items!

Fauzan, Kader Inovatif UMM yang Ikuti Jejak Muhadjir Effendy

Selama dua periode menjabat sebagai rektor, Fauzan membuat  sejumlah inovasi program yang diakui internal maupun eksternal UMM.

Must Read

JAKARTAMU.COM | Satu lagi kader Muhammadiyah yang duduk di Kabinet Merah Putih adalah Fauzan. Presiden Prabowo Subianto mempercayakan posisi Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains  Riset dan Teknologi. Siapa sosok Fauzan?

Fauzan menamatkan pendidikan di MA Negeri 1 Kota Kediri pada 1983. Gelar sarjana diperolehnya dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 1988, Magister Pendidikan dari Universitas Negeri Malang pada 2005, dan Doktor Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dari Universitas Negeri Surabaya pada 2018.

Karir Fauzan dimulai pada 2000. Kala itu dia menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Umum UMM di bawah kepemimpinan Rektor Muhadjir Effendy. dia lalu menjabat sebagai Dekan Fakultas Pendidikan UMM dari 2009 hingga 2012.

Ketika nama Muhadjir Effendy masuk kabinet Jokowi pada 2016, Fauzan pun dipercaya menjabat sebagai rektor UMM. Pada Mei 2023, dia diangkat menjadi guru besar bidang ilmu pendidikan bahasa Indonesia UMM.

Di tahun itu pula, dia mulai terlibat aktivitas politik dengan menjadi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Kaya Ide Inovasi

Seperti mengikuti Muhadjir Effendy, tahun ini giliran Fauzan yang masuk kabinet. Penunjukannya tentu bukan tanpa alasan. Selama dua periode menjabat sebagai rektor, pejabat kelahiran Kediri, Jawa Timur itu membuat  sejumlah inovasi program yang diakui, baik secara internal maupun di luar lingkungan UMM.

Beberapa di antaranya program Center of Excellence (CoE) dan Center for Future Work (CFW). Kedua program ini menghubungkan kebutuhan mahasiswa dan dunia industry.

CoE dan CFW bertujuan mencetak lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri, terutama di sektor digital, pertanian dan kelautan. Hingga Fauzan terpilh masuk kabinet, di UMM telah memiliki 45 CoE untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja secara langsung.

Program inovatif lain Fauzan adalah Profesor Penggerak Pembangunan Masyarakat (P3M).  Melalui program ini, dia mendorong para profesor UMM untuk terlibat langsung dalam pengembangan masyarakat, terutama di bidang produksi pangan. Program ini telah banyak terlaksana di wilayah Jawa dan Bali.

Buta Maritim, Namarin Kritik Erick Thohir Angkat Heru sebagai Dirut ASDP

JAKARTAMU.COM | Kabar mengejutkan datang dari industri maritim nasional. Pada Selasa, 19 November 2024 lalu, Menteri BUMN Erick Thohir...

More Articles Like This