Selasa, Maret 25, 2025
No menu items!
spot_img

Fenomena Mudik Via Malaysia: Warga Batam Berburu Tiket Lebih Murah

spot_img
Must Read

BATAM, JAKARTAMU.COM | Tradisi mudik menjelang Idulfitri selalu menjadi momen yang dinanti-nanti oleh perantau di berbagai daerah, termasuk warga Batam. Namun, tingginya harga tiket pesawat dari Bandara Hang Nadim tahun ini membuat sebagian warga memilih jalur alternatif yang lebih murah, yakni melalui Malaysia.

Jalur Alternatif yang Lebih Hemat

Salah satu pemudik, Bagas, warga Batam Center, mengaku memilih rute mudik via Malaysia menuju Jakarta karena selisih harga yang cukup signifikan dibandingkan penerbangan langsung dari Batam. Dengan total lima anggota keluarga, ia berhasil menghemat hingga Rp 3,5 juta.

“Kalau di total bisa hemat banyak, perjalanan melalui Malaysia ke Jakarta jauh lebih murah dibandingkan langsung dari Hang Nadim,” ujarnya saat dihubungi pada Sabtu (22/3/2025) sore.

Menurutnya, tiket pesawat rute Malaysia–Jakarta hanya seharga Rp 500 ribu per orang, jauh lebih murah dibandingkan tiket Batam–Jakarta yang mencapai Rp 1,5 juta per orang di aplikasi pemesanan tiket. Bahkan, harga kelas bisnis untuk rute yang sama sempat menembus Rp 8,7 juta, tanpa tersedianya opsi kelas ekonomi.

Untuk menuju Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Bagas hanya perlu menyiapkan biaya tambahan berupa:

Rp 300.000 per orang untuk ferry dari Batam ke Johor Bahru.

Rp 100.000 per orang untuk perjalanan darat dari Terminal Larkin ke KLIA.

“Dengan total Rp 1,5 juta per orang, semua biaya sudah termasuk tiket ferry dan bus dari Johor ke KLIA, dan itu masih ada sisa. Intinya, lewat Malaysia jauh lebih hemat,” tambahnya.

Harga Tiket Domestik Melonjak, Pemudik Berpikir Ulang

Fenomena ini tidak hanya dialami Bagas. Panca Nugraha, warga Tiban, Batam, juga merasakan dampaknya. Rencana mudiknya ke Surabaya harus dibatalkan setelah melihat harga tiket Batam–Surabaya yang mencapai Rp 4 juta per orang untuk keberangkatan pada Senin (24/3/2025).

Ia pun kini mempertimbangkan opsi mudik melalui KLIA, setelah mengetahui bahwa tiket penerbangan dari Kuala Lumpur ke Surabaya jauh lebih murah dibandingkan langsung dari Batam.

“Kalau lihat di aplikasi, ada penerbangan dari Batam ke Surabaya yang transitnya di KLIA. Mending sekalian aku berangkat dari sana, lebih murah,” katanya.

Fenomena Tahunan, Namun Kian Meningkat

Mudik melalui Malaysia bukanlah hal baru bagi warga Batam. Sebagai kota yang berdekatan dengan Johor Bahru dan memiliki akses ferry internasional yang mudah, jalur ini kerap menjadi alternatif, terutama saat harga tiket domestik melonjak drastis menjelang Lebaran.

Namun, tahun ini, fenomena tersebut semakin mencolok. Banyak pemudik memilih cara ini untuk menghindari mahalnya tarif penerbangan dari Hang Nadim yang diduga dipengaruhi oleh tingginya permintaan dan keterbatasan kursi penerbangan langsung ke berbagai kota besar di Indonesia.

Jalur Internasional Lebih Menguntungkan?

Keputusan pemudik memilih jalur via Malaysia mengindikasikan adanya ketimpangan harga antara tiket penerbangan domestik dan internasional. Sejumlah warga menilai bahwa maskapai penerbangan seharusnya lebih memperhatikan tarif domestik agar tidak memberatkan masyarakat, terutama di momen penting seperti Lebaran.

“Kalau dari luar negeri ke Indonesia lebih murah dibandingkan rute dalam negeri sendiri, berarti ada yang salah dalam sistem tarifnya,” ungkap seorang warga Batam yang juga berencana mudik melalui KLIA.

Dengan tingginya antusiasme masyarakat terhadap jalur alternatif ini, bukan tidak mungkin tren mudik via Malaysia akan semakin meningkat di tahun-tahun mendatang, terutama jika harga tiket domestik tetap tidak mengalami penyesuaian yang lebih ramah di kantong masyarakat. (Dwi Taufan Hidayat)

spot_img

Muhammadiyah DIY Tetapkan Besaran Zakat Fitrah, Zakat Maal, dan Fidyah Tahun 1446 H/2025 M

YOGYAKARTA, JAKARTAMU.COM | Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara resmi mengeluarkan Surat...

More Articles Like This