UNGARAN, JAKARTAMU.COM | Dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri, Pemerintah Kabupaten Semarang melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan menggelar acara “Gemilang Cabai” di Alun-Alun Bung Karno, Ungaran.
Acara ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yakni pada Sabtu, 22 Maret 2025, mulai pukul 16.00 WIB hingga selesai, dan Minggu, 23 Maret 2025, mulai pukul 07.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi serta memberikan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau.
Menekan Lonjakan Harga Pangan Menjelang Lebaran
Seperti yang sering terjadi setiap tahun, harga bahan pangan pokok, terutama cabai, minyak goreng, dan sayuran, cenderung mengalami kenaikan signifikan menjelang Hari Raya Idulfitri. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan di tengah pasokan yang terbatas.
TPID Kabupaten Semarang berinisiatif mengadakan program “Gemilang Cabai” sebagai bentuk intervensi pasar. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat diharapkan dapat memperoleh cabai, sayuran organik, serta minyak goreng dengan harga yang lebih stabil.
Menurut data TPID, harga cabai merah dan cabai rawit di beberapa pasar tradisional Kabupaten Semarang sempat mengalami lonjakan dalam beberapa pekan terakhir akibat faktor cuaca dan distribusi. Oleh karena itu, pasar murah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat sekaligus mengendalikan kenaikan harga di tingkat konsumen.
Antisipasi Antusiasme Warga
Berdasarkan pengalaman dari program serupa di tahun-tahun sebelumnya, acara pasar murah seperti ini biasanya mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Banyak warga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli bahan pangan dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar.
Siti, seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di Ungaran, mengungkapkan bahwa program seperti ini sangat membantu masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadan. “Biasanya kalau mau Lebaran, harga cabai bisa naik drastis. Kalau ada pasar murah seperti ini, tentu sangat membantu kami untuk belanja kebutuhan dapur dengan harga lebih murah,” katanya.
Tak hanya menguntungkan masyarakat, petani lokal dan pedagang kecil juga diuntungkan. Mereka mendapatkan akses pasar yang lebih luas serta kesempatan untuk menjual produk langsung ke konsumen tanpa perantara, sehingga keuntungan yang diperoleh lebih optimal.
Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat
Acara “Gemilang Cabai” tidak hanya bertujuan untuk stabilisasi harga, tetapi juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Semarang menyatakan bahwa sinergi antara pemerintah, petani, dan pedagang sangat penting untuk menekan inflasi dan memastikan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat.
“Kami berharap program ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga bisa menjadi model yang berkelanjutan untuk pengendalian harga pangan di masa depan. Kami mengajak masyarakat untuk datang dan memanfaatkan kesempatan ini,” ujarnya.
Ajak Masyarakat Hadiri “Gemilang Cabai”
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan bahan pangan murah dengan kualitas terjamin, acara ini menjadi kesempatan yang tidak boleh dilewatkan.
📍 Lokasi: Alun-Alun Bung Karno, Ungaran
📅 Hari/Tanggal:
Sabtu, 22 Maret 2025 (Pukul 16.00 WIB – Selesai)
Minggu, 23 Maret 2025 (Pukul 07.00 WIB – Selesai)
🛒 Produk yang tersedia:
✅ Cabai
✅ Sayuran organik
✅ Minyak goreng murah
Diharapkan masyarakat bisa datang tepat waktu, karena berdasarkan pengalaman sebelumnya, stok barang yang tersedia bisa habis lebih cepat dari perkiraan akibat tingginya permintaan.
Dengan adanya program ini, diharapkan harga pangan di Kabupaten Semarang tetap terkendali dan masyarakat dapat menyambut Ramadan serta Idulfitri dengan lebih tenang tanpa terbebani lonjakan harga.
Sumber: TPID Kabupaten Semarang, Pemerintah Kabupaten Semarang
— Dwi Taufan Hidayat
