Minggu, Maret 30, 2025
No menu items!
spot_img

Gubernur Jateng Lepas Ribuan Pemudik Gratis dari Jabodetabek

Must Read

JAKARTAMU.COM | Ribuan warga Jawa Tengah yang merantau di Jabodetabek kini dapat pulang ke kampung halaman dengan lebih mudah dan nyaman. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara resmi melepas ribuan pemudik dalam program Mudik Gratis 2025 di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Rabu (26/3). Program ini menjadi salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat perantauan yang ingin merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman.

Mudik Gratis: Kerja Sama Pemprov, Pemkab/Pemkot, dan Pihak Swasta

Program Mudik Gratis ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, pemerintah kabupaten/kota se-Jateng, Bank Jateng, serta sejumlah pihak swasta. Dukungan dari berbagai sektor ini memastikan ribuan perantau yang mayoritas bekerja di sektor informal dapat kembali ke daerah asal dengan lebih aman dan nyaman.

“Masyarakat Jawa Tengah di Jabodetabek banyak yang bekerja sebagai pedagang kaki lima, buruh, asisten rumah tangga, dan sektor informal lainnya. Kami ingin memastikan mereka dapat kembali berkumpul dengan keluarga tanpa terbebani biaya transportasi yang mahal,” ujar Gubernur Ahmad Luthfi dalam sambutannya.

Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, program ini juga bertujuan mengurangi kepadatan arus mudik yang kerap terjadi di jalur darat, khususnya di jalur Pantura dan jalur Selatan Jawa. Dengan adanya bus yang disediakan khusus untuk para pemudik, diharapkan jumlah kendaraan pribadi yang digunakan selama mudik dapat berkurang, sehingga mengurangi risiko kemacetan dan kecelakaan di jalan.

Pelepasan Ribuan Pemudik ke 35 Kabupaten/Kota di Jateng

Dalam kegiatan pelepasan ini, puluhan bus telah disiapkan untuk mengangkut pemudik ke 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Ribuan peserta yang sudah mendaftar sejak jauh-jauh hari tampak antusias, membawa berbagai barang bawaan untuk keluarga di kampung halaman.

Salah satu peserta mudik, Siti Rahayu (42), seorang pekerja rumah tangga asal Purwokerto, mengaku sangat terbantu dengan program ini.

“Setiap tahun kalau pulang harus menabung berbulan-bulan untuk biaya transportasi. Dengan adanya mudik gratis ini, saya bisa pulang tanpa khawatir ongkos mahal,” ujar Siti dengan penuh rasa syukur.

Antusiasme serupa juga dirasakan oleh Darsono (50), seorang buruh bangunan asal Grobogan, yang mengungkapkan kegembiraannya karena bisa kembali berkumpul dengan keluarga tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.

“Kalau naik bus biasa, bisa habis ratusan ribu. Apalagi sekarang harga tiket naik menjelang Lebaran. Alhamdulillah, tahun ini bisa mudik gratis, bisa kumpul sama anak istri tanpa kepikiran biaya perjalanan,” katanya.

Pemerintah Siapkan Fasilitas dan Keamanan Selama Perjalanan

Untuk memastikan perjalanan berjalan lancar, Pemprov Jateng telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian dan dinas perhubungan, guna memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik. Setiap bus yang diberangkatkan telah melalui pemeriksaan teknis untuk memastikan kelayakan operasionalnya.

Selain itu, panitia juga menyediakan posko kesehatan bagi pemudik yang membutuhkan layanan medis sebelum keberangkatan. Para pemudik juga mendapatkan paket makanan ringan serta air mineral untuk bekal perjalanan mereka.

Pemerintah berharap program ini tidak hanya meringankan beban finansial warga perantauan tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman selama perjalanan.

Dampak Positif Mudik Gratis bagi Masyarakat dan Daerah

Selain memberikan manfaat langsung bagi pemudik, program mudik gratis juga membawa dampak positif bagi daerah tujuan. Kedatangan para pemudik ke kampung halaman akan meningkatkan perputaran ekonomi lokal, terutama di sektor UMKM, perdagangan, dan jasa.

Para pemudik yang pulang ke desa biasanya membawa serta rezeki yang telah mereka kumpulkan selama setahun bekerja di kota. Hal ini dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat di daerah dan menghidupkan kembali sektor usaha kecil menjelang Lebaran.

Dengan pelepasan ribuan pemudik ini, Pemprov Jawa Tengah berharap program mudik gratis dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap rakyat, khususnya mereka yang bekerja keras di perantauan.

Ketika Perampasan Aset Koruptor Ditunda, Pasal Penghinaan Presiden Digolkan

JAKARTAMU.COM | Dalam dinamika politik dan hukum di Indonesia, keputusan legislatif sering kali menuai pro dan kontra. Baru-baru ini,...

More Articles Like This