JAKARTAMU.COM | Gunung Padang di Jawa Barat, Indonesia, adalah salah satu situs megalitik paling kontroversial di dunia. Dari luar, tampaknya seperti bukit biasa, namun penelitian ilmiah mengindikasikan bahwa di bawahnya terdapat struktur buatan yang berusia jauh lebih tua dari yang pernah diduga. Jika terbukti benar, penemuan ini bisa mengguncang pemahaman kita tentang peradaban manusia kuno.
Struktur Berlapis dan Teknologi Kuno
Penelitian yang dilakukan dengan metode geofisika modern seperti ground-penetrating radar (GPR) dan tomografi seismik menunjukkan adanya beberapa lapisan konstruksi di bawah permukaan Gunung Padang. Bagian paling atas yang terlihat sekarang diperkirakan berusia sekitar 3.000 tahun, tetapi lapisan di bawahnya bisa berumur hingga 28.000 tahun. Jika benar demikian, ini menantang teori sejarah yang selama ini menyatakan bahwa peradaban maju baru berkembang sekitar 5.000-6.000 tahun lalu.

Material yang ditemukan dalam penggalian mengindikasikan bahwa struktur ini bukanlah fenomena alami semata, tetapi melibatkan aktivitas manusia. Beberapa analisis menunjukkan adanya pola geometris, ruang-ruang tersembunyi, dan indikasi penggunaan teknologi yang tidak sesuai dengan zaman prasejarah yang kita kenal.
Perdebatan di Kalangan Ilmuwan
Meski penelitian ini menarik, tidak semua ilmuwan sepakat dengan klaim tentang usia Gunung Padang. Beberapa arkeolog dan geolog berpendapat bahwa metode penanggalan yang digunakan tidak cukup valid untuk menentukan usia struktur yang sebenarnya. Kritik juga muncul terhadap interpretasi hasil penelitian, dengan beberapa pihak menyatakan bahwa formasi batuan di Gunung Padang bisa jadi terbentuk secara alami dan bukan buatan manusia.
Pada tahun 2024, sebuah artikel ilmiah yang mengklaim bahwa Gunung Padang adalah piramida tertua di dunia sempat diterbitkan namun kemudian ditarik kembali karena ada ketidaksesuaian dalam metode analisis data. Meski demikian, penelitian terus berlanjut untuk mengungkap apakah situs ini benar-benar merupakan peninggalan peradaban purba yang belum dikenal sejarah.
Dampak terhadap Pemahaman Sejarah
Jika bukti-bukti yang lebih kuat dapat mendukung klaim bahwa Gunung Padang adalah hasil karya manusia sejak puluhan ribu tahun lalu, ini akan mengubah cara kita melihat sejarah peradaban dunia. Bisa jadi, manusia telah memiliki teknologi yang lebih maju dari yang selama ini diasumsikan, jauh sebelum kemunculan peradaban Sumeria, Mesir Kuno, atau Lembah Indus.

Namun, hingga penelitian lebih lanjut memberikan konfirmasi yang lebih meyakinkan, Gunung Padang tetap menjadi salah satu teka-teki besar dalam dunia arkeologi dan sejarah manusia. Apakah ini benar-benar peninggalan peradaban kuno yang hilang, atau hanya formasi alami yang kebetulan menyerupai struktur buatan? Hanya waktu dan penelitian ilmiah yang akan memberikan jawabannya. (Dwi Taufan Hidayat)