Kamis, November 21, 2024
No menu items!

Haedar Nashir Instruksikan Majelis Wakaf Lakukan Pendataan Aset Muhammadiyah

Haedar meminta supaya ada dashboard yang bagus untuk mengonsolidasikan potensi keuangan Muhammadiyah dalam satu sistem.

Must Read

JAKARTAMU.COM | Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengingatkan warga persyarikatan jangan puas diri dengan capaian yang telah diraih oleh Muhammadiyah saat ini.

Betapa tidak, Muhammadiyah saat ini telah menjadi organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, bahkan mungkin juga dunia dengan nilai manfaat yang dirasakan tidak hanya bagi warganya saja, tapi seluruh umat manusia, bahkan yang beda agama pun.

Menurut Haedar, segala aset dan potensi yang dimiliki oleh Persyarikatan Muhammadiyah saat ini harus dikonsolidasikan data supaya dapat berkembang, dan menebar kemanfaatan lebih luas dari yang telah diberikan sekarang.

Baca juga: Haedar Nashir: Generasi Muda Kini Berpotensi Hebat

Belajar dari pengusaha-pengusaha besar, Haedar menyampaikan, ekspansi yang mereka lakukan tidak sekadar karena memiliki modal, tapi karena kemampuan mereka mengonsolidasi potensi keuangan dalam satu dashboard yang bagus.

Berkaca dari itu, Haedar meminta supaya ada dashboard yang bagus untuk mengonsolidasikan potensi keuangan Muhammadiyah dalam satu sistem. Sebab telah dituangkan dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah.

“Itu bisa digunakan untuk membangun kawasan-kawasan terjauh dengan kemampuan organisasi dalam satu kebijakan terpusat. Jadi tidak lagi eceran dari bawah yang membangun bisa sepuluh tahun baru jadi,” kata Haedar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Jumat (8/11).

Padahal proses pembangunan untuk kemanfaatan tersebut dapat dipersingkat jika memiliki sistem manajemen data. Tentang data, katanya, adalah tentang mindset dan regulasi organisasi yang akan dibangun.

Selain konsolidasi data keuangan, Haedar juga menekankan supaya ada konsolidasi data aset Muhammadiyah yang berupa lahan-lahan wakaf. Karena luasnya lahan wakaf yang dimiliki, PP Muhammadiyah saat ini belum bisa menjangkau semuanya.

Baca juga: Haedar Nashir Kunjungi RS AR Fachruddin UMS: Rumah Sakit Satelit Pendidikan

“Oleh karena itu majelis wakaf itu harus konkrit untuk melakukan pendataan dan konsolidasi tanah-tanah dan lahan wakaf,” pinta Haedar.

Konsolidasi data dapat juga digunakan untuk merumuskan sebuah kebijakan. Konsolidasi data untuk memajukan persyarikatan perlu diimplementasikan secara terstruktur, sistematis, dan masif. (sumber)

Buta Maritim, Namarin Kritik Erick Thohir Angkat Heru sebagai Dirut ASDP

JAKARTAMU.COM | Kabar mengejutkan datang dari industri maritim nasional. Pada Selasa, 19 November 2024 lalu, Menteri BUMN Erick Thohir...

More Articles Like This