JAKARTAMU.COM | Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Ini berarti bahwa ibadah yang dilakukan pada malam tersebut lebih utama dibandingkan ibadah yang dilakukan selama 83 tahun 4 bulan. Allah ﷻ, dengan kasih sayang-Nya yang luas, memberikan kesempatan kepada umat Islam untuk mendapatkan pahala luar biasa dalam waktu yang singkat.
Malam ini bukan sekadar malam biasa. Lailatul Qadar adalah malam ketika Allah menurunkan Al-Qur’an, petunjuk yang menjadi cahaya bagi seluruh umat manusia. Firman Allah dalam Surah Al-Qadr menegaskan keutamaan malam ini:
Dalil dari Al-Qur’an:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.”
(QS. Al-Qadr: 1-3)
Lailatul Qadar adalah malam yang penuh dengan ketenangan dan keberkahan, di mana para malaikat turun membawa rahmat dan ampunan dari Allah ﷻ hingga fajar menyingsing. Firman Allah:
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
“Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah (malam itu) hingga terbit fajar.”
(QS. Al-Qadr: 4-5)
Keistimewaan Lailatul Qadar
- Lebih baik dari seribu bulan – Malam ini menjadi kesempatan bagi hamba-hamba Allah untuk mendapatkan pahala yang setara dengan ibadah sepanjang hidup.
- Malaikat turun membawa rahmat – Malam ini penuh dengan kedamaian dan keberkahan, di mana malaikat turun untuk mengabarkan ampunan bagi orang-orang yang beribadah dengan tulus.
- Malam pengampunan dosa – Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
(HR. Bukhari No. 1901, Muslim No. 760)
- Malam ketetapan takdir tahunan – Pada malam ini, Allah menetapkan segala urusan kehidupan manusia selama setahun ke depan, termasuk rezeki, ajal, dan segala takdir lainnya.
Bagaimana Cara Menghidupkan Lailatul Qadar?
Agar mendapatkan keutamaan malam ini, Rasulullah ﷺ mengajarkan beberapa amalan yang dianjurkan, di antaranya:
- Shalat Malam (Qiyamul Lail) – Memperbanyak shalat tahajud dan shalat sunnah lainnya.
- Membaca Al-Qur’an – Malam ini adalah malam turunnya Al-Qur’an, maka memperbanyak tilawah dan tadabbur Al-Qur’an sangat dianjurkan.
- Berdzikir dan Berdoa – Perbanyak istighfar, tasbih, tahmid, dan doa-doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ.
- Memperbanyak Sedekah – Berbagi dengan sesama pada malam penuh berkah ini akan dilipatgandakan pahalanya.
- I’tikaf di Masjid – Rasulullah ﷺ selalu beri’tikaf pada sepuluh malam terakhir Ramadhan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Doa yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar
Rasulullah ﷺ mengajarkan kepada Aisyah radhiyallahu ‘anha untuk membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
“Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, mencintai ampunan, maka ampunilah aku.”
(HR. Tirmidzi, No. 3513)
Kesimpulan
Lailatul Qadar adalah kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk meraih keberkahan yang tak terhingga. Allah telah menyiapkan malam ini sebagai ladang pahala yang luar biasa bagi mereka yang bersungguh-sungguh dalam ibadah. Jangan sampai kita menyia-nyiakan malam yang lebih baik dari seribu bulan ini.
Semoga Allah mengaruniakan kita kesempatan untuk meraih keutamaan Lailatul Qadar dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang diampuni dosa-dosanya serta mendapatkan ridha-Nya. Aamiin. (Dwi Taufan Hidayat)