JAKARTAMU.COM | Bulan Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan, di mana setiap amal ibadah dilipatgandakan pahalanya. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah sedekah, karena di bulan suci ini, bukan hanya lapar dan haus yang kita tahan, tetapi juga jiwa kita dididik untuk semakin peduli terhadap sesama.
Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an:
لَن تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّىٰ تُنفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ ۗ وَمَا تُنفِقُوا مِن شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.”
(QS. Ali ‘Imran: 92)
Dari ayat ini, kita diajarkan bahwa hakikat kebajikan bukan hanya dalam ibadah ritual, tetapi juga dalam kepedulian sosial. Memberikan sesuatu yang kita cintai kepada orang lain adalah bukti keikhlasan dan ketaatan kepada Allah.
Nabi ﷺ dan Kedermawanannya di Bulan Ramadhan
Rasulullah ﷺ adalah manusia paling dermawan, dan kedermawanan beliau semakin bertambah di bulan Ramadhan. Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata:
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَجْوَدَ النَّاسِ، وَكَانَ أَجْوَدَ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan.”
(HR. Bukhari & Muslim)
Kedermawanan Rasulullah ﷺ di bulan Ramadhan diumpamakan seperti angin yang bertiup kencang, artinya kebaikan dan sedekah beliau tak terbendung dan dirasakan oleh banyak orang.
Mengapa Sedekah di Bulan Ramadhan Begitu Istimewa?
- Pahala Dilipatgandakan
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
“Barang siapa memberi makan berbuka kepada orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun.”
(HR. Tirmidzi, no. 807)
Sedekah, terutama kepada fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan, memiliki pahala yang berlipat ganda, apalagi jika dilakukan di bulan Ramadhan.
- Mendekatkan Diri kepada Allah
Allah ﷻ berfirman:
وَمَا تُنفِقُوا مِنْ خَيْرٍ فَلِأَنفُسِكُمْ ۚ وَمَا تُنفِقُونَ إِلَّا ٱبْتِغَآءَ وَجْهِ ٱللَّهِ ۚ وَمَا تُنفِقُوا مِنْ خَيْرٍ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنتُمْ لَا تُظْلَمُونَ
“Dan apa saja yang kamu infakkan, maka itu adalah untuk dirimu sendiri, dan janganlah kamu infakkan sesuatu kecuali demi mencari wajah Allah. Dan apa saja yang kamu infakkan dari kebaikan, niscaya akan diberi balasan kepadamu secara penuh dan kamu tidak akan dizalimi.”
(QS. Al-Baqarah: 272)
Sedekah yang dilakukan dengan tulus karena Allah akan menjadi amal yang paling bernilai di sisi-Nya.
- Menghapus Dosa dan Menghindarkan dari Musibah
Rasulullah ﷺ bersabda:
الصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.”
(HR. Tirmidzi, no. 2616)
Sedekah di bulan Ramadhan bukan hanya mendatangkan pahala, tetapi juga menjadi sarana penghapus dosa-dosa yang telah lalu.
Bentuk-Bentuk Sedekah di Bulan Ramadhan
- Memberikan Makanan untuk Berbuka dan Sahur
Memberikan makanan berbuka kepada orang yang berpuasa mendatangkan pahala besar, seperti disebutkan dalam hadits sebelumnya. - Menyantuni Anak Yatim dan Fakir Miskin
Rasulullah ﷺ bersabda:
أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا
“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini,” sambil beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengahnya serta merapatkannya.
(HR. Bukhari, no. 5304)
Memberikan bantuan kepada mereka yang kurang mampu akan mendekatkan kita dengan Rasulullah ﷺ di surga.
- Menyumbangkan Harta di Jalan Allah
Membangun masjid, menyediakan air bersih, atau membantu orang-orang yang membutuhkan adalah bentuk sedekah yang sangat utama.
Doa Agar Diberi Kemudahan dalam Bersedekah
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَصَدِّقِينَ فِي سَبِيلِكَ
“Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang gemar bersedekah di jalan-Mu.”
Kesimpulan
Bulan Ramadhan adalah waktu terbaik untuk meningkatkan kedermawanan, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ. Pahala yang berlipat, keberkahan yang melimpah, serta kesempatan untuk menghapus dosa adalah keutamaan yang sangat besar bagi mereka yang bersedekah.
Maka, jangan ragu untuk berbagi, karena apa yang kita berikan di jalan Allah tidak akan pernah berkurang, justru akan bertambah dan menjadi investasi akhirat yang tidak ternilai harganya.
Semoga Allah ﷻ menjadikan kita termasuk hamba-Nya yang gemar bersedekah dan meraih keberkahan Ramadhan dengan amal yang diterima. Aamiin. (Dwi Taufan Hidayat)