JAKARTAMU | Silaturahmi di hari raya bukan sekadar tradisi, melainkan perintah agama yang membawa keberkahan. Islam menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan keluarga, kerabat, dan sesama muslim, karena silaturahmi adalah cerminan kasih sayang dan ketakwaan. Dalam Al-Qur’an, Allah memerintahkan manusia untuk menyambung tali persaudaraan dan melarang perbuatan yang memutusnya:
Dalil Al-Qur’an:
وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
“Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS. An-Nisa: 1)
Silaturahmi memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah memperpanjang umur dan melapangkan rezeki. Dalam hadis, Rasulullah ﷺ bersabda:
Dalil Hadis:
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Bukhari & Muslim)
Namun, silaturahmi bukan hanya sekadar bertemu dan bersalaman. Esensi dari silaturahmi adalah saling memaafkan, menguatkan hubungan persaudaraan, serta menghilangkan permusuhan dan kebencian. Rasulullah ﷺ juga mengingatkan bahwa silaturahmi sejati bukan hanya terhadap orang yang berbuat baik kepada kita, tetapi juga kepada mereka yang mungkin pernah menyakiti kita.
Dalam hadis lain, beliau bersabda:
لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ، وَلَكِنَّ الْوَاصِلَ الَّذِي إِذَا قُطِعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا
“Bukanlah orang yang menyambung silaturahmi itu (hanya) membalas kebaikan, tetapi yang sebenarnya menyambung adalah orang yang tetap menjaga hubungan meskipun telah diputus.” (HR. Bukhari)
Di hari raya, hendaknya kita manfaatkan kesempatan ini untuk mempererat persaudaraan, mengunjungi keluarga dan sahabat, serta menjalin kembali hubungan yang mungkin sempat renggang. Jangan biarkan kesalahpahaman atau dendam menghalangi kebaikan yang dijanjikan Allah bagi mereka yang menjaga silaturahmi.
Sebagai penutup, marilah kita berdoa agar Allah memberi keberkahan dalam persaudaraan kita:
Doa:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي أُخُوَّتِنَا وَاجْعَلْهَا سَبَبًا لِرَحْمَتِكَ
“Ya Allah, berkahilah persaudaraan kami dan jadikanlah ia sebagai sebab turunnya rahmat-Mu.”
Semoga kita termasuk hamba-hamba-Nya yang selalu menjaga silaturahmi dan mendapatkan keberkahan dalam kehidupan.