Rabu, Maret 5, 2025
No menu items!

Hari ke-5: Keutamaan Berbuka Puasa, Kebahagiaan dan Keberkahan dalam Ibadah

Must Read

JAKARTAMU.COM | Berbuka puasa adalah salah satu momen paling membahagiakan bagi orang yang berpuasa. Saat itu, tubuh kembali mendapatkan asupan setelah seharian menahan lapar dan dahaga, serta hati dipenuhi rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan. Lebih dari sekadar pelepasan dahaga, berbuka puasa memiliki nilai ibadah yang besar dan menjadi saat yang penuh keberkahan.

  1. Kebahagiaan Saat Berbuka Puasa

Rasulullah ﷺ menjelaskan bahwa ada dua kebahagiaan bagi orang yang berpuasa: kebahagiaan saat berbuka dan kebahagiaan saat bertemu dengan Allah.

Rasulullah ﷺ bersabda:
وَلِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ: فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ، وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ
“Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan: kebahagiaan saat berbuka, dan kebahagiaan saat bertemu dengan Rabb-nya.”
— (HR. Bukhari & Muslim)

Kebahagiaan berbuka bukan hanya karena makan dan minum setelah lapar, tetapi juga karena merasakan nikmatnya menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan.

  1. Waktu Mustajab untuk Berdoa

Saat berbuka puasa juga merupakan salah satu waktu di mana doa tidak tertolak. Rasulullah ﷺ bersabda:

ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan orang yang terzalimi.”
— (HR. Tirmidzi)

Maka, sebelum berbuka, hendaknya kita memperbanyak doa, memohon kepada Allah kebaikan dunia dan akhirat.

  1. Anjuran Berbuka dengan Kurma atau Air

Rasulullah ﷺ mengajarkan umatnya untuk berbuka dengan sesuatu yang ringan dan menyehatkan, seperti kurma atau air.

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
“إِذَا أَفْطَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى تَمْرٍ فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى مَاءٍ فَإِنَّهُ طَهُورٌ”
“Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, jika tidak ada maka dengan air, karena air itu suci.”
— (HR. Abu Dawud & Tirmidzi)

Kurma kaya akan gula alami yang cepat mengembalikan energi, sedangkan air memiliki sifat menyegarkan dan mensucikan tubuh setelah seharian berpuasa.

  1. Keberkahan dalam Menyegerakan Berbuka

Islam mengajarkan untuk tidak menunda berbuka ketika waktu telah tiba. Rasulullah ﷺ bersabda:

“لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ”
“Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa.”
— (HR. Bukhari & Muslim)

Menyegerakan berbuka adalah bentuk ketaatan kepada sunnah Rasulullah ﷺ dan menunjukkan rasa syukur kepada Allah.

  1. Doa Berbuka Puasa

Ketika berbuka, dianjurkan membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu.
“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.”

Doa ini adalah bentuk pengakuan bahwa puasa kita dilakukan semata-mata karena Allah dan berbuka adalah rezeki yang diberikan-Nya sebagai bentuk kasih sayang.

Kesimpulan

Berbuka puasa bukan sekadar melepas lapar dan dahaga, tetapi juga momen penuh keberkahan dan kesempatan untuk meraih pahala besar. Dengan mengikuti sunnah Rasulullah ﷺ, seperti berbuka dengan kurma atau air, menyegerakan berbuka, serta memperbanyak doa, kita tidak hanya mendapatkan kebahagiaan duniawi tetapi juga keberkahan ukhrawi. Semoga Allah menerima ibadah puasa kita dan memberikan keberkahan dalam setiap buka puasa yang kita lakukan. Aamiin. (Dwi Taufan Hidayat)

War of Thrones, Pandawa vs Kurawa (3): Jejak Terakhir Para Ksatria

Oleh: Sugiyati Dini hari di Hastinapura, angin bertiup dingin menyapu istana yang kini sunyi. Para Pandawa berdiri di gerbang...

More Articles Like This