JAKARTAMU.COM | Mulai 4 Januari 2025 lalu, serempak di DKI Jakarta, diselenggarakan pesta demokrasi kecil-kecilan di level paling bawah: pemilihan Ketua RT.
Lumayan seru. Pemilihan ketua RT menarik menyusul janji politik pasangan terpilih gubernur wakil gubernur DKI Jakarta yang katanya akan menaikkan dana operasional di tingkat RT menjadi Rp4 juta per bulan.
Hal lainnya, ternyata cukup banyak Ketua RT yang usianya masuk kategori lansia (60 tahun ke atas). Mereka terpilih kembali menjadi ketua, baik melalui pemilihan suara terbanyak, maupun melalui aklamasi karena tidak ada calon lain.
Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi tak hanya monopoli ketua rukun tetangga. Tak sedikit pejabat dan politisi gaek yang masih berambisi meraih kedudukan dunia.
Hal ini mengingatkan kita tentang Rasulullah SAW yang wafat di usia 63 tahun. Ada hikmah dan pelajaran jika kita mencermati peristiwa tersebut.
Allah mewafatkan Nabi Muhammad tatkala usia beliau 63 tahun. Ada yang berpendapat bahwa usia 60 tahun adalah batas seorang manusia mempunyai kekuatan prima dirinya. Batas seorang itu dapat menggunakan dan memaksimalkan seluruh potensi yang ada dalam dirinya. Batas usia seorang manusia menjadi panglima perang yang handal, batas maksimal seorang manusia sebagai manager profesional.
Allah adalah yang maha rahman dan rahim. Sang Pencipta mewafatkan Rasulullah salah satunya karena Ia menyayangi Nabi terakhir ini. Allah mewafatkan beliua ketika beliau masih sehat, jauh dari pikun. Rasullullah tetap maksum, karena marwah beliau langsung dijaga Allah SWT.
Kalau lah kita menyimak Surat Yasiin ayat 68, coba jangan sekadar dibaca, perlu juga didalami makna dan tafsirnya.
Barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya, niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian-(nya). Maka apakah mereka tidak memikirkan?
Tak sedikit orang yang sepakat batas usia pensiun dinaikkan menjadi lebih dari 60 tahun. Tapi tak sedikit pula yang berpendapat ketika seorang pimpinan sudah berumur 58-60 tahun, ia harus fokus memikirkan kaderisasi.
Kaderisasi dan kaderisasi karena nanti ketika sudah 63 tahun, bagi orang-orang yang memahami dengan baik Surat Yasiin ayat 68 tersebut, insyaAllah ia akan melakukan estafet kepemimpinan. (*)