Selasa, Desember 3, 2024
No menu items!

Hizbullah Serang Kediaman Netanyahu dengan Pesawat Nirawak

Tentara pendudukan Israel mengatakan pesawat nirawak itu terus terbang di atas kepala selama satu jam sebelum menghantam gedung, dan menggambarkan kejadian itu sebagai “pagi yang sulit.”

Must Read

JAKARTAMU.COM | Gerakan perlawanan Hizbullah menyerang kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan Pesawat Nirawak. Pesawat itu menghantam kediaman Netanyahu di Caesarea, Utara Tel Aviv.

Situs web surat kabar Times of Israel mengatakan pada hari Sabtu bahwa salah satu dari tiga pesawat tak berawak yang ditembakkan ke Israel dari Lebanon pagi ini menargetkan “kediaman pribadi Netanyahu di kota pesisir Caesarea, Haifa selatan.”

Postingan di media sosial Israel juga mengatakan bangunan yang terkena serangan itu adalah “bagian dari rumah Netanyahu.”

Media Israel menolak memberikan rincian lebih lanjut tentang tingkat kerusakan dan kemungkinan korban menyusul larangan oleh militer.

“Pesawat tanpa awak (UAV) Hizbullah dilaporkan menyerang apa yang diyakini sebagai rumah pribadi Benjamin Netanyahu di Caesarea,” demikian laporan yang mengklaim, “Netanyahu tidak hadir, dan tidak ada korban luka yang dilaporkan.”

Pasukan pendudukan Israel mengakui bahwa pertahanan udaranya tidak mampu mencegat pesawat tak berawak tersebut saat menembus wilayah pendudukan.

“Kegagalan besar [terjadi] dalam operasi intersepsi ketika sebuah pesawat tanpa awak (drone) yang menyusup terbang tepat di samping helikopter militer yang sedang mencarinya di pinggiran Haifa yang diduduki,” lapor media Israel.

Saluran berita Lebanon al-Mayadeen mengutip militer Israel yang mengatakan bahwa tiga pesawat tak berawak terbang dari Lebanon ke Haifa, dan hanya dua yang terdeteksi dan dicegat.

Saluran berita itu menambahkan bahwa ledakan ketiga, bagaimanapun, menghantam sebuah bangunan di Caisarea dengan tepat dan para saksi mata mengonfirmasi bahwa ledakan itu sangat besar.

“Sirene berbunyi di pangkalan militer di pemukiman Glilot di Tel Aviv utara setelah pesawat nirawak memasuki wilayah udara yang diduduki. Namun, untuk pertama kalinya, sirene berbunyi di Tel Aviv tanpa diaktifkan di aplikasi seluler internal. Dengan demikian, para pemukim tidak diberi tahu tentang perintah evakuasi apa pun,” lapor al-Mayadeen.

Tentara pendudukan Israel mengatakan pesawat nirawak itu terus terbang di atas kepala selama satu jam sebelum menghantam gedung, dan menggambarkan kejadian itu sebagai “pagi yang sulit.”

Media Israel telah disensor dan dilarang mengungkapkan informasi mengenai serangan Hizbullah. (Press TV)

Prabowo Tiba di Kupang, Besok Buka Tanwir Muhammadiyah

KUPANG, JAKARTAMU.COM | Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional El Tari, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT),...

More Articles Like This