Sama sekaligus Beda
Persamaan antara keduanya adalah hidup sezama, memiliki jiwa seni, dan sama-sama tekun, autodidak serta proposional. Bedanya, Fairuz murni seniwati, penyanyi kelas dunia yang disuka para raja. Sementara itu, selain seorang seniman dan satrawan, Jarnawi Hadikusumo juga seorang politisi. Aktif di Partai Masyumi dan mendirikan Partai Parmusi. Dia pemimpin Muhammadiyah yang sangat disegani karena karya-karyanya.
Meski lagu Fairus Atiniy Naya dengan Mars Muhammadiyah mirip, lirik keduanya sangat jauh bereda. Yang satu murni nyanyian dengan segala kelangenannya dan yang satu lagu perjuangan yang mampu menggerakkan roda organisasi Muhammadiyah untuk memajukan ummat dan bangsa. Kita berharap semoga pemerintah mengangkatnya sebagai pahlawan nasional.
Berikut kutipan syair lagu Atiniy Naya:
أَعْطِنِى النَّاىَ وَ غَنِّ
Berilah saya seruling pasti saya akan meniupnya
وَأَنِيْنُ النَّاى يَبْقَى
Bunyi seruling itu membekas tersimpan
بَعْدَ أَنْ تَفْنَى االذُّنُوبَ
Setelah berbagai dosa lebur
أَعْطِنِى النَّاىَ وَ غَنِّ
Berilah saya seruling pasti saya akan meniupnya
وَ أَنْسَ دَاءً وَ دَوَاءً
Saya akan melupakan apa itu penyakit dan apa itu obat
إِنَّمَا النَّاسُ سُطُوْرُ
Sebenarnya manusia itu hanyalah garis-garis
كُتِبَتْ لَكِنْ بِمَاءٍ
Tetapi ditulis dengan air
Inti dari lagu Fairuz Atiny Naya ialah beri saya seruling pasti saya akan meniupnya. Saya lalu menyanyanyi karena nyanyian itu menghilangkan rasa duka dan selingan dalam hidup.
Adapun Mars Muhammadiyah Sang Surya karya Bapak H.Jarnawi Hadikusumo adalah lagu perjuangan dalam bentuk abstrak, bukan lagu cerita dari a ke b dan c. Hanya beliau sendiri yang tahu arti sebenarnya.
Tetapi kita bisa menafsirkan bahwa Sang Surya telah bersianar ialah gerakan Islam Muhammadiyah telah bangkit. Syahadat dua melingkar ialah ajaran Tauhid itu menjiwai produk-produk dari Muhammadiyah.
Nasrun Minallah Wa Fathun Qoriib
Rujukan:
1. WIKIPEDIA فَيْرُزْ ( مُغَنٍّيَّةٌ )
www,ar.wikipedia.org
26 Oktober 2024
2. MAUDLUU’ مَعْلُوْمَاتُ عَنْ حَيَاةِ فَيْرُزْ
www.mawdoo3.com
20 Maret 2017
3. FPPTMA
