Rabu, Maret 26, 2025
No menu items!
spot_img

Inilah Wajah 9 Tersangka Megakorupsi Pertamina Rp193,7 Triliun

spot_img
Must Read

JAKARTAMU.COM | Kejaksaan Agung telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina periode 2018–2023. Siapa saja ke-9 tersangka megakorupsi Pertamina yang merugikan negara hingga Rp193,7 triliun itu? Berikut daftarnya:

1. Riva Siahaan – Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga

Riva Siahaan diduga terlibat dalam pengondisian impor minyak mentah dan produk kilang dengan skema harga tinggi. Ia berperan dalam menyetujui kebijakan yang menguntungkan pihak tertentu dalam proses pengadaan minyak di Pertamina.​

2. Yoki Firnandi – Direktur Utama PT Pertamina International Shipping

Yoki Firnandi diduga berperan dalam manipulasi harga dan pengaturan kontrak pengangkutan minyak mentah serta LPG dengan pihak broker. Ia terlibat dalam transaksi yang menyebabkan markup biaya pengiriman hingga 12% dari harga pasar.​

3. Sani Dinar Saifuddin – Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional

Sani Dinar Saifuddin disebut berperan dalam memberikan persetujuan atas pengadaan minyak mentah dengan harga tinggi yang tidak sesuai dengan kondisi pasar. Keputusan ini menyebabkan peningkatan biaya impor secara tidak wajar.​

4. Agus Purwono – Wakil Presiden (VP) Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional

Agus Purwono diduga berkomunikasi dengan broker minyak mentah untuk mengatur harga tinggi, meskipun syarat belum terpenuhi. Ia juga berperan dalam pengondisian rapat optimalisasi hilir yang mengarah pada pengurangan produksi kilang domestik.​

5. Maya Kusmaya – Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga

Foto/antara

Maya Kusmaya diduga memberikan perintah kepada Edward Corne untuk melakukan blending antara RON 88 (Premium) dan RON 92 (Pertamax), sehingga menimbulkan kerugian akibat pembayaran impor dengan harga tinggi.​

6. Edward Corne – VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga

Foto/istimewa

Edward Corne melaksanakan perintah blending produk kilang yang mengakibatkan manipulasi harga dan kualitas bahan bakar. Tindakan ini turut memperbesar kerugian negara.​

7. Muhammad Kerry Andrianto Riza – Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa

Foto/istimewa

Sebagai Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa, Muhammad Kerry Andrianto Riza diduga bersekongkol dengan pejabat Pertamina untuk memenangkan tender impor minyak mentah dan produk kilang. Ia juga diduga melakukan mark-up dalam kontrak pengiriman minyak.​

8. Dimas Werhaspati – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan PT Jenggala Maritim

Foto/istimewa

Dimas Werhaspati bersama Gading Ramadhan Joedo diduga bertindak sebagai broker dalam impor minyak mentah. Ia juga disebut mendapat keuntungan pribadi dari markup harga pengangkutan minyak hingga 12% dari harga pasar.​

9. Gading Ramadhan Joedo – Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak

Foto/istimewa

Gading Ramadhan Joedo terlibat dalam skema blending produk kilang dan pengaturan harga minyak. Ia bekerja sama dengan Dimas Werhaspati untuk memperoleh keuntungan ilegal dari proses impor dan pengangkutan minyak.​

Siapa Bakal Menyusul?

Kasus ini menyebabkan kerugian negara yang sangat besar dan menjadi salah satu skandal korupsi terbesar di sektor energi Indonesia. Kejaksaan Agung berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan membawa para tersangka ke proses hukum.​

Masyarakat kini menantikan bagaimana kasus ini akan berkembang dan bagaimana pemerintah akan menindaklanjuti upaya pembersihan praktik korupsi di sektor energi.​

Jaksa Agung ST Burhanuddin memastikan bakal ada tersangka baru dalam kasus ini. Pernyataan itu disampaikan Burhanuddin dalam program Gaspol! Kompas.com pada Jumat, 14 Maret 2025.

Ia menyebut hal itu tinggal menunggu waktu, karena praktik korupsi di Pertamina tidak hanya dilakukan oleh sembilan orang yang telah ditetapkan menjadi tersangka. “Pasti ada, pasti. Pasti ada (tersangka baru). Iya, tunggu waktunya,” ujar Burhanuddin.

spot_img

KHOTBAH IDULFITRI: Meraih Kemenangan dengan Berbakti kepada Orang Tua

KhOtbah Pertama اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلِلَّهِ الْحَمْدُ. Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Marilah kita senantiasa...

More Articles Like This