JAKARTAMU.COM | Pasukan pendudukan Israel melakukan penghancuran besar-besaran di Kamp Pengungsi Jenin, Minggu (2/1/2025). Hampir 20 bangunan di sisi timur kamp diledakkan secara bersamaan. Menurut laporan jurnalis WAFA, ledakan tersebut begitu dahsyat hingga terdengar ke seluruh kota Jenin dan sekitarnya.
Akibatnya, banyak keluarga kehilangan tempat tinggal, mengingat kamp ini dibangun secara vertikal dengan banyak apartemen dalam satu struktur.
Kekerasan di Jenin telah berlangsung selama 13 hari berturut-turut, menewaskan 25 warga Palestina, melukai puluhan lainnya, dan menyebabkan banyak penangkapan. Sekitar 15.000 orang terpaksa mengungsi dari kamp dan lingkungan al-Hadaf, mencari perlindungan di desa serta kota sekitar.
Direktur Rumah Sakit Pemerintah Jenin, Wisam Baker, melaporkan bahwa sebagian bangunan rumah sakit mengalami kerusakan akibat ledakan. Meskipun tidak ada korban jiwa, rumah sakit di Kota Jenin kini menghadapi krisis air parah akibat penghancuran jalur pasokan oleh pasukan Israel. Sekitar 35% populasi kota kini kesulitan mendapatkan akses air bersih.
