Minggu, Februari 23, 2025
No menu items!

Istri Syeikh Ibnu Hajar: Antara Zamzam dan Dinar (1)

Must Read

Pintu yang Tertutup

Oleh: Sugiyati

MALAM telah larut ketika istri Syeikh Ibnu Hajar melangkah pulang dengan wajah muram. Denting langkahnya di jalanan berbatu terasa berat, seberat hatinya yang penuh amarah dan rasa malu. Ia baru saja ditolak masuk ke pemandian umum karena tidak mampu membayar tarif mahal yang diberlakukan istri Imam Ar-Ramli.

“Kau hanya istri seorang zuhud. Mana mungkin bisa menikmati tempat ini?” Sindiran itu masih terngiang di telinganya, mengiris harga dirinya lebih tajam dari pisau.

Pintu rumah terbuka dengan berderit, menampakkan sosok Syeikh Ibnu Hajar yang duduk di sudut ruangan, khusyuk dalam zikirnya. Ia bahkan tidak langsung menoleh saat istrinya masuk dengan napas tersengal.

“Apa gunanya menikah dengan seorang suami yang bahkan tidak bisa memberiku kehidupan layak?” keluhnya tanpa salam.

Syeikh menghela napas, menatapnya dengan pandangan lembut namun tajam. “Apa yang kau inginkan?”

Istrinya melipat tangan di dada. “Aku ingin seperti istri Imam Ar-Ramli. Lihatlah bagaimana ia hidup! Pakaian mewah, pelayan setia, pemandian yang hanya bisa dimasuki kaum berharta…”

Syeikh berdiri, melangkah pelan ke arahnya. “Kau ingin kehidupan seperti itu?”

Sang istri ragu sejenak, tetapi gengsi menguasainya. “Ya.”

Syeikh tersenyum tipis, lalu berkata dengan suara lembut namun penuh misteri. “Kalau begitu, ikutlah denganku.”

Tanpa banyak bicara, ia mengambil lentera dan melangkah keluar rumah. Istrinya tertegun, tetapi rasa penasarannya lebih kuat daripada kelelahan. Dengan sedikit ragu, ia mengikuti jejak suaminya yang melangkah menuju suatu tempat di kegelapan malam.

Langkah mereka berakhir di depan sumur Zamzam. Airnya yang jernih berkilauan dalam temaram cahaya lentera.

“Kenapa kita ke sini?” tanyanya heran.

Syeikh menatapnya lama, lalu mengulurkan timba ke dalam sumur. Saat ia menariknya kembali, air Zamzam telah berubah menjadi sesuatu yang membuat mata istrinya membelalak.

Segenggam dinar emas berkilauan di dalam timba.

(Bersambung ke Seri 2 – Timba Pertama)

Jihan Nurlela: Dari Dokter Hingga Wakil Gubernur Lampung, Komitmen untuk Pembangunan Daerah

BANDAR LAMPUNG, JAKARTAMU.COM - Jihan Nurlela resmi dilantik sebagai Wakil Gubernur Lampung untuk periode 2024-2029 oleh Presiden Prabowo. Ia...

More Articles Like This