JAKARTAMU.COM | Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mukti diminta oleh Presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto untuk menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Lalu siapa yang akan menggantikan posisinya di Muhammadiyah?
Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad mengatakan, hingga saat ini belum ada pembicaraan resmi mengenai siapa sosok yang akan menggantikan posisi Abdul Mukti tersebut.
“Kita belum membicarakannya. Mungkin setelah pelantikan resmi (jadi menteri) baru kita rapatkan,” katanya, saat ditanya wartawan, Sabtu (19/10/2024).
Ia juga mengapresiasi langkah Prabowo Subianto yang menunjuk Abdul Mukti sebagai calon menteri di kabinetnya. Menurutnya, Abdul Mukti adalah sosok yang tepat untuk bidang pendidikan.
“Menurut saya sangat tepat, sebab beliau latar belakang pendidikan dan pengalaman yang matang di dunia pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah, Hilman Latief juga menyampaikan hal yang sama. Kata dia, hingga kini belum ada pembicaraan mengenai siapa sosok yang akan menggantikan Abdul Mukti di kursi Sekum PP Muhammadiyah tersebut.
“Sekum (PP Muhammadiyah) yang menentukan Muktamar. (Hingga kini) tidak ada pembicaraan tersebut,” katanya.
Ia juga menilai, Prabowo Subianto sangat tepat memanggil Abdul Mukti untuk menjadi menterinya yang fokus di bidang pendidikan. Pasalnya, Abdul Mukti memang profesional dalam bidang tersebut.
“InsyaAllah Prof. Abdul Mu’ti punya kapasitas. Beliau menekuni bidang pendidikan secara akademik, dan mendampingi masalah pendidikan selama puluh tahun di Muhammadiyah,” jelasnya.
“Punya integritas dan visi yang kuat tentang pendidikan dan multikuturalisme dan di saat yang sama punya pandangan kuat mengenai pendidikan sebagai arena menanamkan akhlaq mulia,” ujarnya. (*)