Saudaraku, dalam kehidupan ini, kesedihan adalah bagian dari takdir yang tak bisa dihindari. Terkadang, ujian datang begitu berat, menguji kekuatan hati dan kesabaran kita. Namun, kita harus selalu ingat bahwa dunia ini adalah tempat singgah, tempat yang penuh dengan ujian, dan segala yang ada di dunia ini hanya sementara. Ketika kesedihan datang, ingatlah bahwa ada orang lain di luar sana yang bahkan menghadapi ujian yang lebih berat.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an tentang dunia ini yang hanya sementara dan penuh dengan ujian:
مَا عِندَكُمْ يَنفَدُ وَمَا عِندَ اللَّـهِ بَاقٍ
“Apa yang ada di sisi kalian akan habis, dan apa yang ada di sisi Allah akan kekal.” (QS. An-Nahl: 96)
Dalam kehidupan yang sementara ini, kita sering kali terperangkap dalam kesedihan dan ketidakpastian. Namun, Allah mengingatkan kita bahwa dunia ini adalah tempat ujian, dan bagi orang beriman, kesedihan di dunia akan berakhir dengan kebahagiaan di akhirat. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kita bahwa dunia ini seperti penjara bagi orang beriman, tempat yang penuh ujian yang jika dihadapi dengan sabar akan membawa pahala yang besar:
الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُ الْكَافِرِ
“Sesungguhnya dunia itu adalah penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir.” (HR. Muslim)
Dalam menghadapi kesulitan dan kesedihan, kita harus selalu ingat bahwa Allah tidak akan membiarkan hamba-Nya dalam kesulitan tanpa memberikan jalan keluar. Allah berfirman:
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” (QS. Asy-Syarh: 6)
Kesulitan dan kesedihan yang kita alami di dunia ini adalah ujian yang akan mendekatkan kita kepada Allah jika kita sabar dan tawakal kepada-Nya. Namun, kesedihan yang paling besar adalah ketika seseorang meninggal dunia dalam keadaan su’ul khatimah, yaitu akhir hidup yang buruk. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ حُسْنَ الْخَاتِمَةِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ سُوءِ الْخَاتِمَةِ
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu husnul khatimah (akhir yang baik), dan aku berlindung kepada-Mu dari su’ul khatimah (akhir yang buruk).” (HR. Ahmad)
Saudaraku, ketika kita dilanda kesedihan, perbanyaklah mengingat Allah, berdoa, dan selalu mendekatkan diri kepada-Nya. Sesungguhnya, Allah senantiasa bersama orang-orang yang sabar. Dalam setiap kesulitan, selalu ada kemudahan yang Allah janjikan.
وَلَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللَّـهِ
“Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.” (QS. Az-Zumar: 53)
Semoga kita semua diberikan kesabaran, ketabahan, dan keikhlasan dalam menghadapi setiap ujian hidup. Mari kita saling mendoakan agar kita selalu berada dalam lindungan Allah, diberikan kemudahan dalam setiap urusan, dan senantiasa dalam keadaan sehat walafiat.
بارَكَ اللَّـهُ فِيكُمْ
Semoga Allah senantiasa memberkahi kita semua.
اللَّهُمَّ آمِينَ
Dwi Taufan Hidayat | Penasihat Takmir Mushala Al-Ikhlas Desa Bergas Kidul Kabupaten Semarang