JAKARTAMU.COM | Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan rahmat, ampunan, dan pembebasan dari api neraka. Allah telah memberikan kesempatan besar bagi hamba-hamba-Nya untuk mendapatkan pengampunan. Namun, sungguh merugi orang yang melewati bulan ini tanpa mendapatkan ampunan Allah.
Rasulullah ﷺ bersabda:
رَغِمَ أَنْفُ عَبْدٍ – أَوْ بَعُدَ – دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ
“Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan kemudian Ramadhan berlalu dalam keadaan dosa-dosanya belum diampuni.”
(HR. Ahmad, shahih)
Kesempatan Emas yang Tidak Boleh Disia-siakan
Ramadhan adalah bulan di mana Allah membuka pintu surga, menutup pintu neraka, dan membelenggu setan-setan. Ini adalah momentum terbaik bagi setiap hamba untuk kembali kepada-Nya dengan taubat yang tulus. Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا
“Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya…”
(QS. At-Tahrim: 8)
Bulan ini juga penuh dengan peluang meraih pahala besar, seperti yang disebutkan dalam hadits:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan keimanan dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Jangan Sampai Menyesal
Ibnu Rajab rahimahullah berkata:
من لم يغفرْ لَه في رمضان فلن يغفر له فيما سواه
“Barangsiapa yang tidak diampuni dosa-dosanya di bulan Ramadhan, maka tidak akan diampuni dosa-dosanya di bulan-bulan lainnya.”
(Latha-if Al-Ma’arif, hal. 297)
Maka, jangan sampai kita menjadi orang yang merugi! Manfaatkan Ramadhan ini dengan banyak beribadah, membaca Al-Qur’an, bersedekah, memperbanyak dzikir, dan terutama memohon ampun kepada Allah.
Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang mendapatkan ampunan dan rahmat-Nya di bulan yang mulia ini. Aamiin. (Dwi Taufan Hidayat)