Minggu, Februari 23, 2025
No menu items!

Jangan Tertipu oleh Khurafat: Kembali kepada Tauhid yang Murni

Must Read

JAKARTAMU.COM | Dalam kehidupan ini, kita sering menemukan kepercayaan-kepercayaan yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti meyakini bahwa hewan tertentu memiliki hubungan khusus dengan manusia, dapat memberikan keberuntungan, atau bahkan dianggap sebagai leluhur. Semua ini adalah bentuk kesyirikan dan kesesatan yang harus kita jauhi.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُو۟لَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang tidak kamu ketahui. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawaban.” (QS. Al-Isra’: 36)

Kepercayaan terhadap khurafat dan tahayul bukanlah bagian dari Islam. Islam adalah agama yang berdasarkan ilmu dan dalil yang jelas, bukan dongeng atau warisan nenek moyang yang tidak memiliki dasar kebenaran. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
مَنْ تَعَلَّقَ شَيْئًا وُكِلَ إِلَيْهِ
“Barangsiapa yang menggantungkan (kepercayaan dan harapan) kepada sesuatu, maka dia akan diserahkan kepadanya.” (HR. Ahmad, Tirmidzi)

Hadis ini mengingatkan kita bahwa jika seseorang percaya kepada sesuatu selain Allah, maka ia akan dibiarkan bergantung pada hal tersebut, dan akhirnya akan celaka.

Hikmah dan Pelajaran

  1. Buaya tetaplah buaya, ia bukan keluarga, saudara, atau leluhurmu. Hewan buas tidak memiliki hubungan spiritual dengan manusia.
  2. Menjauhi tahayul dan khurafat. Meyakini hal-hal yang tidak memiliki dasar dalam Islam dapat menyesatkan dan membahayakan.
  3. Kembali kepada ajaran tauhid. Hanya Allah yang Maha Pelindung, bukan hewan atau makhluk lainnya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِنْ هِىَ إِلَّا أَسْمَاءٌ سَمَّيْتُمُوهَا أَنتُمْ وَءَابَاؤُكُم مَّا أَنزَلَ اللَّهُ بِهَا مِن سُلْطَٰنٍ ۚ إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا ٱلظَّنَّ وَمَا تَهْوَى ٱلْأَنفُسُ وَلَقَدْ جَآءَهُم مِّن رَّبِّهِمُ ٱلْهُدَىٰ
“Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu adakan, Allah tidak menurunkan suatu keterangan pun tentangnya. Mereka tidak lain hanya mengikuti dugaan dan apa yang diingini oleh keinginan mereka. Padahal, sungguh telah datang petunjuk kepada mereka dari Tuhan mereka.” (QS. An-Najm: 23)

Marilah kita berpegang teguh pada akidah yang lurus dan menjauhi segala bentuk keyakinan yang bertentangan dengan ajaran Islam. Semoga Allah memberikan kita taufiq dan hidayah untuk senantiasa berjalan di atas jalan yang benar. Aamiin. (Dwi Taufan Hidayat)

Jihan Nurlela: Dari Dokter Hingga Wakil Gubernur Lampung, Komitmen untuk Pembangunan Daerah

BANDAR LAMPUNG, JAKARTAMU.COM - Jihan Nurlela resmi dilantik sebagai Wakil Gubernur Lampung untuk periode 2024-2029 oleh Presiden Prabowo. Ia...

More Articles Like This