Selasa, Maret 4, 2025
No menu items!

Jawa, Taman Firdaus dari Timur: Sebuah Catatan Takjub dari Mata Seorang Penjelajah

Must Read

Spesifikasi Buku

Judul: Jawa: Taman Firdaus dari Timur – Catatan-Catatan Takjub Petualangan Orang Luar
Penulis: Eliza Ruhamah Scidmore
Penerbit: IRCiSoD
Tahun Terbit: 2025
Jumlah Halaman: 320
Kategori: Sejarah, Perjalanan, Budaya
Format: Cetak

Sinopsis
Buku Jawa: Taman Firdaus dari Timur adalah sebuah catatan perjalanan menakjubkan dari seorang pengelana asal Barat, Eliza Ruhamah Scidmore. Melalui pengamatannya yang tajam dan mendalam, ia menggambarkan Pulau Jawa sebagai sebuah surga tropis yang kaya akan keindahan alam, budaya, dan sejarah. Dari hamparan perkebunan teh dan kopi di Jawa Barat hingga persawahan subur yang membentang di kaki gunung berapi, Scidmore menyajikan narasi yang memukau tentang lanskap Pulau Jawa.

Tak hanya berfokus pada keindahan alam, buku ini juga mengeksplorasi kehidupan sosial masyarakat Jawa, mulai dari interaksi antar etnis, kebiasaan sehari-hari, hingga seni dan praktik spiritual yang masih hidup di tengah masyarakat. Ia juga memberikan wawasan mendalam mengenai sejarah Jawa, dari zaman kerajaan kuno hingga era kolonial Belanda, disertai kritik tajam terhadap sistem pemerintahan kolonial.

Buku ini bukan sekadar jurnal perjalanan, tetapi juga sebuah refleksi historis dan budaya yang mampu membangkitkan imajinasi serta rasa ingin tahu pembaca tentang keindahan dan kompleksitas Pulau Jawa.

Resensi
Sebagai seorang jurnalis dan penulis perjalanan, Eliza Ruhamah Scidmore dikenal dengan gaya tulisannya yang hidup dan penuh detail. Dalam Jawa: Taman Firdaus dari Timur, ia menghadirkan Pulau Jawa sebagai sebuah surga eksotis yang penuh warna, mulai dari alamnya yang rimbun, masyarakatnya yang beragam, hingga warisan budayanya yang kaya.

Buku ini menawarkan perspektif unik seorang penjelajah Barat yang takjub melihat kekayaan alam dan budaya Nusantara. Observasi Scidmore terasa tajam dan imersif, membuat pembaca seolah ikut menjelajahi setiap sudut Jawa pada masanya. Meski ditulis dari sudut pandang orang luar, Scidmore tidak sekadar memotret keindahan Pulau Jawa, tetapi juga menyoroti ketimpangan sosial akibat kolonialisme. Kritiknya terhadap pemerintahan kolonial Belanda menjadi nilai tambah yang membuat buku ini tidak hanya indah secara naratif, tetapi juga memiliki dimensi sejarah dan sosial yang kuat.

Keunggulan buku ini terletak pada deskripsinya yang detail, gaya bahasa yang menggugah, serta penyajian informasi yang kaya dan mendalam. Buku ini direkomendasikan bagi siapa saja yang tertarik pada sejarah, budaya, dan perjalanan di Pulau Jawa. (Dwi Taufan Hidayat)

Menyambut Saudara yang Kembali ke Jalan Allah dengan Cinta dan Dukungan

JAKARTAMU.COM | Bulan Ramadhan adalah bulan penuh rahmat, di mana pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu....

More Articles Like This